Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Nelayan Muncar Banyuwangi Protes Pagar Laut Diduga Milik PT Disthi Mutiara Suci

Potret nelayan Muncar Banyuwangi (Dok. Antara).

Jurnalis:

Kabar Baru, Banyuwangi – Puluhan nelayan yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Muncar, Banyuwangi, mendatangi Kantor Dinas Perikanan setempat untuk melaporkan pagar laut diduga milik PT Disthi Mutiara Suci, pada Senin (21/7).

Kedatangan mereka dalam rangka mengeluhkan pagar laut selebar 3 Km dengan panjang 13,5 Km perusahaan, yang dinilai mempersempit aktivitas melaut para nelayan setempat.

Jasa Pembuatan Buku

“Dulu tidak seluas itu, sekarang makin lebar, kita para nelayan kan dirugikan, wilayah tangkap ikan kita makin sempit, jalur kita dalam melaut juga makin sempit. Kami jika mencari ikan terlalu dekat dengan jaring pagar, kita diusir, dimarahi security perusahaan yang budidaya mutiara,” ungkap Tokoh Paguyuban Nelayan Muncar, H. Kasim, dikutip Rabu (23/7).

Kasim mengklaim, perluasan drastis pagar laut tersebut dilakukan secara tidak transparan terhadap nelayan.

“Sekitar tahun 2019 kami memang pernah dilibatkan dalam proses perizinan di Provinsi Jatim, namun tidak seluas itu. Tahun 2024, kami terkejut, kok budidaya mutiara tambah luas seperti saat ini, kami pernah menanyakan, ternyata kok ada izin baru. Itu kami tidak pernah merasa dilibatkan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti proses verifikasi lapangan oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), yang hanya melibatkan dua nelayan, tanpa mengikutsertakan lainnnya.

“Setelah kami mempertanyakan izin, pihak BPSPL Wilker Banyuwangi dan PSDKP melakukan survei lokasi, tapi saya tidak diizinkan ikut, yang boleh ikut hanya 2 orang perwakilan nelayan saja. Ini kan tanda tanya besar,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Anang Budi Wasono menyatakan bahwa keluhan nelayan telah disampaikan ke BPSPL dan akan ditindaklanjuti oleh PSDKP.

“Kalau itu belum cukup, dinas akan melaporkan ke Bupati, nanti Bupati yang akan berkirim surat ke KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan),” tegasnya singkat.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store