MUI Kalimantan Barat Deklarasi Empat Komitmen Keumatan dan Kebangsaan

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

Kabar Baru, Pontianak – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat resmi menyampaikan Deklarasi Keumatan dan Kebangsaan yang menegaskan empat komitmen utama lembaga dalam memperkuat harmoni dan peran moral masyarakat Kalbar. Deklarasi tersebut dibacakan Dr. Luqman Haki , M.S.I dengan memohon pertolongan Allah SWT, sebagai bentuk tekad bersama dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai luhur di tengah dinamika sosial saat ini.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Zulkifli, MA, menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan respons moral MUI terhadap tantangan kebangsaan, sosial, dan lingkungan di Kalimantan Barat.

“Deklarasi ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa menjaga persaudaraan, menghormati sesama, serta merawat persatuan adalah tanggung jawab bersama. MUI ingin memastikan nilai-nilai keagamaan tetap menjadi cahaya yang menuntun masyarakat Kalbar,” ujarnya.

Dalam deklarasi tersebut, MUI Kalbar menegaskan empat komitmen pokok:

Menjaga Ukhuwah Islamiyah, dengan memperkuat persaudaraan dan harmoni antarumat Islam di Kalimantan Barat. MUI mengajak seluruh komponen muslim untuk terus memelihara persatuan dan menjauhi potensi perpecahan.

Menjaga Ukhuwah Wathaniyah, dengan mengutamakan persatuan dan keutuhan masyarakat Kalbar dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nilai kebangsaan ditegaskan sebagai pilar penting dalam kehidupan bernegara.

Menjaga Ukhuwah Basyariyah, dengan mengedepankan penghormatan terhadap martabat setiap manusia serta memperkuat toleransi antarwarga tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau budaya.

Komitmen Menjaga Lingkungan Hidup, sebagai amanah Allah SWT. MUI mengimbau masyarakat untuk berperilaku bijak, bertanggung jawab, dan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan Kalimantan Barat.

Ketua Umum MUI Kalbar, Drs. H. Basri HAR menambahkan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan pedoman moral bagi umat dan masyarakat luas.

“MUI ingin memastikan bahwa kehidupan beragama berjalan seiring dengan komitmen kebangsaan dan kepedulian terhadap kemanusiaan serta lingkungan. Inilah yang menjadi fondasi bagi masa depan Kalbar yang rukun dan berkelanjutan,” jelasnya. Minggu (30/11/2025).

Selain itu, Basri menegaskan posisi MUI Kalimantan Barat sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat harmoni, persatuan, keberlanjutan kehidupan sosial, dan kelestarian lingkungan alam di Kalbar.