Michael Wishnu Menjadi Tersangka usai Kantor Terra Drone Terbakar

Jurnalis: Listiani Safitri

Kabar Baru, Jakarta – Polisi menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana (MW), sebagai tersangka usai insiden kebakaran hebat di kantornya yang menewaskan 22 orang.

Tragedi ini terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025), sekitar pukul 12.43 WIB.

Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat menjerat Michael Wishnu Wardana dengan pasal berlapis. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, mengonfirmasi penetapan ini kepada wartawan pada Kamis (11/12/2025).

“(Tersangka dijerat dengan) Pasal 187, 188, dan 359 KUHP,” ungkap Roby.

Polisi saat ini hanya menetapkan satu tersangka. Michael Wishnu Wardana masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Pusat.

Penyidik berencana melakukan penahanan terhadap tersangka dalam waktu 1×24 jam ke depan. Gedung enam lantai milik Terra Drone tersebut diketahui berfungsi sebagai kantor sekaligus lokasi service atau perbaikan drone.

Profil Tersangka: Pakar Dirgantara Jebolan ITB

Penetapan status tersangka ini segera menyeret Michael Wishnu Wardana ke sorotan publik. Di luar kasus hukum yang tengah menjeratnya, Michael Wishnu dikenal sebagai sosok yang berpengaruh di industri teknologi drone Indonesia.

Michael merupakan alumni Teknik Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2001.

Ia kemudian bergabung dengan PT Terra Drone Indonesia pada tahun 2019, memegang kendali perusahaan teknologi yang berbasis di Jepang tersebut.

Perjalanan kariernya tidak hanya berkutat pada aspek manajerial. Michael tercatat aktif dalam pengembangan teknologi, termasuk dalam proyek desain drone untuk ruang terbatas yang dinamai Zeke01.

Ia mengerjakan proyek ini bersama sejumlah pakar dirgantara terkemuka.

Michael juga dikenal sebagai pembicara yang sangat aktif di berbagai forum teknologi, baik nasional maupun internasional. Ia konsisten membagikan gagasan seputar inovasi dan tren global industri drone.

Nama Michael tampil di acara besar seperti Malaysia Drone Tech Festival 2020, Foreng 10, hingga Aeroscape Innovation Summit (AIS) 2023.

Aktivitas profesionalnya ini mengukuhkan Michael sebagai figur yang terus mendorong kemajuan teknologi drone dalam negeri dan sering mewakili Terra Drone Indonesia di panggung global.

Kini, kiprahnya harus berhadapan dengan proses hukum terkait tragedi yang menelan banyak korban jiwa.