Mencari Bebek Saat Banjir, Warga Kalangligar Karawang Ditemukan Tewas

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Karawang – Banjir yang melanda Desa Kalangligar, Kecamatan Karawang Barat, memakan korban jiwa. Seorang warga bernama Amin (60), ditemukan meninggal dunia setelah dua hari dinyatakan hilang saat berusaha mencari bebek peliharaannya yang hanyut terbawa arus.
Koordinator Basarnas Kabupaten Karawang, Sigit Haryanto, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi pada Rabu (9/7) pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB, pihaknya menerima laporan terkait dugaan orang tenggelam.
“Menurut keterangan saksi, korban sempat menyampaikan akan mencari bebeknya yang hanyut karena banjir. Namun, lima menit setelah itu, korban sudah tidak terlihat,” ujar Sigit dalam keterangan persnya, Kamis (10/7).
Menyikapi laporan tersebut, tim SAR gabungan segera diterjunkan untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun, pencarian hari pertama belum membuahkan hasil.
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya dengan menggunakan perahu karet untuk menyisir permukaan air. Hingga akhirnya, pada Kamis (10/7) pukul 14.20 WIB, jasad korban ditemukan sekitar 300 meter dari titik awal diduga tenggelam.
“Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Lokasinya sekitar 300 meter ke arah barat dari titik awal,” jelas Sigit.
Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans milik pemerintah desa setempat. Usai proses evakuasi, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai dan ditutup.
Sigit mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama banjir masih menggenangi wilayah mereka. “Kami mengingatkan agar warga tidak melakukan aktivitas berisiko di area banjir guna menghindari kejadian serupa,” katanya.
Hingga saat ini, banjir masih merendam sejumlah titik di Desa Kalangligar, dengan ketinggian air bervariasi. Pemerintah daerah bersama relawan terus bersiaga memberikan bantuan bagi warga terdampak. (Vall)