Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Malioboro Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Lokal dan Asing

Malioboro
Malioboro Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Lokal dan Asing.

Jurnalis:

Kabarbaru, Yogyakarta, 17 April 2025 – Kawasan Malioboro di Yogyakarta kembali membuktikan daya tariknya sebagai destinasi wisata unggulan, tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara. Hal ini terlihat dari antusiasme pengunjung seperti Annisya, mahasiswa asal Lampung, dan Servaas Vos, wisatawan asal Belanda, yang membagikan kesan mereka saat mengunjungi Malioboro.

Servaas Vos, yang ditemui pada Kamis malam (17/4), mengaku tiba di Yogyakarta pukul 10 pagi bersama teman-temannya. Ia mengungkapkan telah mencoba beberapa makanan khas Indonesia, termasuk nasi dengan nangka dan ayam, yang kemudian dijelaskan sebagai gudeg.

Jasa Pembuatan Buku

“Saya suka Malioboro, orang-orangnya ramah,” ujarnya singkat saat ditanya kesan pertama tentang kawasan tersebut.

Servaas mengatakan bahwa tujuan kunjungannya ke Yogyakarta adalah untuk berlibur. Ia dan teman-temannya menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu kota tujuan selama berlibur di Indonesia selama tiga hingga empat minggu, sebelum melanjutkan ke kota lainnya seperti Malang. Ia juga menyatakan akan merekomendasikan Yogyakarta kepada teman-temannya di Belanda.

“Pasti akan saya rekomendasikan,” katanya.

Sementara itu, Annisya, wisatawan domestik yang sedang menempuh kuliah di Universitas Negeri Semarang, memilih Malioboro sebagai destinasi karena ingin merasakan atmosfer khas kawasan tersebut.

“Saya belum pernah ke Malioboro, dan saya mau merasakan suasana di sana. Menurut saya, Malioboro itu menarik karena menggabungkan kehidupan modern dan tradisional. Saya bisa melihat banyak jajanan dan budaya tradisional, seperti batik dan bangunan dengan aksara Jawa. Itu unik sekali,” ujar Annisya.

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun baru pertama kali ke Malioboro, suasananya meninggalkan kesan mendalam baginya.

“Yang paling saya suka adalah vibrasinya, excitement-nya terasa di mana-mana. Tempatnya ramai, orang-orang terlihat bahagia dan saling berbincang,” ungkapnya.

Terkait kuliner, Annisya mengaku pernah mencoba gudeg meski bukan makanan favoritnya. Ia lebih menyukai bakpia kukus yang banyak dijual di sekitar Malioboro.

“Kalau disuruh merekomendasikan, Malioboro tetap masuk daftar, tapi bukan yang paling atas. Saya pribadi lebih menyukai Prambanan karena saya tertarik pada tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah yang kuat,” jelasnya.

Kawasan Malioboro memang dikenal sebagai pusat aktivitas wisata yang meriah. Di sepanjang jalan, pengunjung dapat menemukan deretan penjual batik, cendera mata khas, dan aneka kuliner tradisional yang menggugah selera. Suasana semakin semarak dengan alunan musik jalanan yang mengiringi langkah para wisatawan.

Turis tampak menikmati suasana malam Malioboro sambil berfoto, berbelanja, hingga mencicipi makanan khas. Kehangatan interaksi antara penjual dan pengunjung pun menjadi daya tarik tersendiri yang memperkuat identitas Malioboro sebagai jantung budaya dan wisata Yogyakarta.

Penulis : Dhea Amelia Renata (Mahasiswa Universitas Negeri Semarang)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store