Kurangi Mengkonsumsi Minuman Kemasan

Editor: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Opini – Saat ini minuman kemasan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern kita. semuanya hadir dalam kemasan praktis yang mudah dibawa dan mudah ditemukan di mana-mana. Menurut saya, mengonsumsi minuman kemasan secara berlebihan perlu diminimalisir karena minuman kemasan sering kali mengandung banyak bahan tambahan, gula, dan zat-zat lain yang kurang baik bagi kesehatan. Konsumsi minuman kemasan meningkatkan resiko dapat terjadinya :

1. Obesitas
2. Diabetes mellitus tipe 2
3. Penyakit ginjal
4. Penyakit jantung
5. Kerusakan gigi

Oleh karena itu, salah satu upaya pencegahan terjadinya penyakit tidak menular tersebut adalah dengan memperhatikan asupan gula termasuk dari minuman kemasan

Banyak minuman kemasan mengandung gula, pemanis buatan, dan bahan tambahan lain yang kurang baik bagi kesehatan kita dalam jangka panjang. Data dari Kemenkes menunjukkan bahwa 28.7% masyarakat Indonesia mengonsumsi gula, garam,dan lemak melebihi batas yang dianjurkan. Anjuran konsumsi gula sesuai dengan Permenkes No 63 tahun 2015 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam,dan Lemak serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap saji yaitu 10% dari total energi sehari. Seharusnya kita lebih memperhatikan apa yang kita minum demi menjaga kebugaran tubuh.

Oleh karena itu sudah saatnya kita mengurangi konsumsi minuman kemasan dan beralih ke pilihan yang lebih sehat serta ramah lingkungan.

Misalnya:

1. Dengan membawa tumbler dan mengonsumsi air putih
2. Membuat jus buah segar sendiri
3. Memilih minuman yang baik untuk pencernaan.

*) Penulis adalah Thantia vinina mahasiswa program studi D3 Gizi, Poltekkes Kemenkes pangkal pinang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co