Kopri PMII Surabaya Luncurkan Safeline, Bentuk Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak

Jurnalis: Masudi
Kabar Baru, Surabaya– Upaya menciptakan kota yang aman bagi perempuan dan anak kembali diperkuat lewat peluncuran program Safeline yang digagas Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Surabaya bersama LBH PC PMII Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula M. Yasin Polrestabes Surabaya, dengan dukungan Satreskrim Polrestabes Surabaya dan DP3APPKB Kota Surabaya.
Mengangkat tema “Menguatkan Perlindungan, Menyuarakan Keadilan”, program tersebut hadir sebagai wadah advokasi dan perlindungan. Ketua Kopri Surabaya, Nur Lailatul Fitria, menegaskan bahwa inisiatif ini ditujukan untuk menjadi ruang aman yang menyentuh berbagai lini kehidupan.
“Kami ingin hadir melalui semua lini sektor. Peluncuran Kopri Safeline ini diharapkan mampu memberikan support kepada semua pihak untuk membangun kota yang aman terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur LBH PMII Surabaya, Taufikur Rohman, menekankan pentingnya kerja kolektif.
“Saya yakin tugas untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah tugas bersama. Melalui Kopri Safeline ini, kita berharap ada sinergi dan advokasi konkret antara Pemkot Surabaya dan aparat penegak hukum untuk membangun harmoni demi melindungi kepentingan hukum semua pihak,” tegasnya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP dr. Edy Herwiyanto, juga memberikan apresiasi atas langkah mahasiswa yang aktif menggandeng aparat kepolisian.
“Kami menyambut baik niat baik dari mahasiswa, khususnya PMII Surabaya, untuk mendukung aparat penegak hukum dalam mengentaskan kekerasan seksual di Surabaya,” tuturnya.
Apresiasi serupa datang dari Kepala DP3APPKB Surabaya, Ida Widayati, yang menilai kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah kota.
“Kita bersyukur ada kepedulian dari PMII Surabaya untuk membantu pemerintah memaksimalkan program untuk Surabaya yang ramah perempuan dan anak,” katanya.

Selain peluncuran Safeline, acara ini juga menandai peresmian Tim Reaksi Cepat Unit PPA Polrestabes Surabaya. Tim ini dilengkapi dengan unit mobil khusus yang siap memberikan layanan cepat dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kolaborasi antara Kopri, LBH PMII, aparat kepolisian, dan pemerintah kota ini diharapkan menjadi pijakan penting dalam mempercepat pelayanan sekaligus memperkuat perlindungan hukum bagi seluruh korban kekerasan seksual di Surabaya.