Koordinator FPG Gorontalo Terus Menerima Teror Usai Ungkap Dugaan Mafia Batu Hitam

Jurnalis: Redaksi Gorontalo
Kabar Baru, Gorontalo– Zasmin Dalanggo, Koordinator Forum Pemuda Gorontalo (FPG), terus-menerus mendapatkan teror dan ancaman setelah melaporkan dugaan praktik mafia batu hitam ilegal ke Mabes Polri pada 12 Agustus 2025. Laporan tersebut mengungkap indikasi manipulasi berat kontainer, pemalsuan dokumen pengiriman, dan upaya menyamarkan batu hitam ilegal sebagai besi tua.
Kata Zasmin Meskipun laporannya mendapat perhatian dari Mabes Polri, Zasmin justru dihantui oleh serangkaian pesan intimidasi dari nomor tak dikenal. Pesan-pesan tersebut berisi ancaman seperti “Jangan cari-cari masalah” dan pernyataan arogan bahwa upaya pelaporan tidak akan membuahkan hasil. Dalam pesan-pesan teror tersebut, nama-nama seperti “Bro Kendi, Robin, dan Warsono” berulang kali disebut, seolah menunjukkan bahwa mereka merasa kebal hukum
Zasmin menegaskan akan melaporkan teror ini kepada aparat penegak hukum dan berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
” Saya mendesak Kapolda Gorontalo yang baru dilantik untuk bertindak tegas dalam memberantas mafia batu hitam, khususnya dalam kasus penyelundupan, serta meningkatkan pengawasan di jalur-jalur yang rawan digunakan untuk aktivitas ilegal tersebut,” Tegas Zasmin,Jumat(22/8/2025).
“Ancaman ini justru menjadi penyemangat bagi kami untuk terus membongkar jaringan mafia batu hitam ini,” tegas Zasmin.
Ia juga menegaskan bahwa gerakan FPG adalah gerakan murni yang didasari kepedulian terhadap daerah dan tidak ditunggangi oleh kepentingan pihak manapun.(Pengki/Kabarbaru