Kolaborasi DPR RI dan BKKBN Perkuat Implementasi Bangga Kencana di Karawang
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Karawang – Upaya percepatan pembangunan keluarga berkualitas sekaligus penurunan angka stunting terus digencarkan hingga ke tingkat akar rumput. Salah satunya melalui sosialisasi dan fasilitasi teknis Program Bangga Kencana yang digelar di Pondok Pesantren Nihayatul Amal, Kabupaten Karawang, Senin (15/12).
Kegiatan ini merupakan sinergi antara Anggota DPR RI Komisi IX, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), serta BKKBN Provinsi Jawa Barat, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung terwujudnya keluarga sehat, mandiri, dan berkualitas.
Sosialisasi tersebut dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Nihayatul Amal KH. Badrussalam Bushaeri, Anggota DPR RI Komisi IX dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, M.H.Kes, serta narasumber dari unsur pemerintah pusat dan daerah, yakni Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kemendukbangga Wahyuniati, S.I.P., M.P.H, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si, serta Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPK) Kabupaten Karawang H. Edi Zulkarnaen, M.AP.
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta yang terdiri atas pengurus pondok pesantren, perwakilan masyarakat Kabupaten Karawang, serta konstituen Anggota DPR RI Komisi IX.
Dalam sambutannya, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menegaskan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam menyukseskan Program Bangga Kencana, terutama dalam membangun kesadaran masyarakat mengenai perencanaan keluarga, kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan stunting.
“Pesantren bukan hanya pusat pendidikan keagamaan, tetapi juga memiliki pengaruh kuat dalam membentuk karakter dan pola pikir keluarga. Karena itu, keterlibatan pesantren sangat penting untuk memperkuat Program Bangga Kencana di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wahyuniati menyampaikan bahwa penguatan peran organisasi kemasyarakatan dan lembaga keagamaan menjadi salah satu strategi utama Kemendukbangga dalam memperluas jangkauan program pembangunan keluarga. Edukasi yang berkelanjutan dinilai sebagai kunci dalam menciptakan keluarga berkualitas dan berdaya saing.
Hal senada disampaikan Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat Dr. Dadi Ahmad Roswandi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar implementasi Program Bangga Kencana dapat berjalan efektif hingga tingkat desa dan komunitas.
“Keberhasilan pembangunan keluarga tidak dapat dilakukan secara parsial. Diperlukan sinergi seluruh elemen, termasuk tokoh agama dan lembaga pendidikan, agar pesan program dapat diterima dan dipahami masyarakat,” katanya.
Adapun Kepala Bidang PPK Kabupaten Karawang H. Edi Zulkarnaen menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mendukung penuh pelaksanaan Program Bangga Kencana melalui penguatan kebijakan daerah serta peningkatan peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan.
Pimpinan Pondok Pesantren Nihayatul Amal KH. Badrussalam Bushaeri menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan kesiapan pesantren untuk berkolaborasi aktif dalam mendukung program pemerintah guna meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan generasi muda.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, serta pengasuhan anak yang berkualitas semakin meningkat sebagai kontribusi nyata menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045. (*)
Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







