KKN Tematik Tahap II di Desa Hayahaya Dorong Penguatan UMKM Olahan Pisang

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

KABAR BARU, GORONTALO – 13 September 2025, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahap II yang digelar oleh Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Desa Hayahaya, Kecamatan Limboto Barat, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya olahan pisang yang menjadi potensi unggulan desa tersebut. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak penting, antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Camat Limboto Barat, Kepala Desa Hayahaya, Dosen Pembimbing Lapangan, serta masyarakat setempat yang aktif berpartisipasi.

Pada kesempatan tersebut, Ir. Ramdhan Pade, M.Si., Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, memberikan sosialisasi yang sangat informatif mengenai pengelolaan pangan. Materi yang disampaikan difokuskan pada peningkatan kapasitas UMKM olahan pisang agar dapat menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi. Selain itu, beliau membagikan tips penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha dalam proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengolahan, hingga strategi pemasaran yang efektif. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Sementara itu, Camat Limboto Barat, Ikram Andi Taufan Hurudji, S.IP, memberikan motivasi yang membakar semangat kepada kelompok wirausaha di desa tersebut. Ia menekankan pentingnya inovasi dan konsistensi dalam mengelola UMKM pisang agar mampu bersaing di pasar yang semakin dinamis. Camat juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN Tematik UNG yang selama ini telah berkontribusi nyata dalam membantu meningkatkan kualitas produk dan kapasitas kelompok usaha di Desa Hayahaya. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas bagi kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Hayahaya, Husain Abdullah, turut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Ketua LPPM UNG, Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., beserta 15 mahasiswa peserta KKN yang telah bekerja sama dengan pemerintah desa. Menurut Husain, kehadiran mahasiswa dan dukungan akademis dari UNG sangat membantu dalam mengembangkan potensi lokal, khususnya dalam hal diversifikasi produk olahan pisang yang semakin bervariasi dan menarik bagi konsumen.

Ketua Tim Dosen Pembimbing Lapangan UNG, Dr. Irawati Abdul, S.E., M.Si., mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi mahasiswa KKN Tematik yang berhasil menghasilkan berbagai produk inovatif dari olahan pisang, mulai dari keripik pisang dengan berbagai rasa, pisang olahan berbentuk kue, hingga produk olahan kreatif lainnya. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberikan manfaat nyata.

Selain sosialisasi dan pelatihan, kegiatan KKN ini juga menjadi ajang penguatan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat. Melalui pendekatan partisipatif, diharapkan masyarakat dapat mengambil peran aktif dalam menjaga dan mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan. Ke depan, program ini akan terus didukung dengan kerja sama intensif bersama Karang Taruna dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk memastikan kesinambungan dan keberhasilan pengembangan UMKM di Desa Hayahaya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Desa Hayahaya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan UMKM olahan pisang yang berkualitas dan berdaya saing, sekaligus menjadi contoh nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.