Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ketum AMPKPRG Kecam Tindakan Represif Aparat terhadap Mahasiswa di Gorontalo Utara

IMG-20251105-WA0113
Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Pelajar Kawasan Paguyaman Raya Gorontalo (AMPKPRG), Raman Tamu ( Foto: Dokpri).

Jurnalis:

Kabar Baru, Gorontalo —Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Pelajar Kawasan Paguyaman Raya Gorontalo (AMPKPRG), Raman Tamu, dengan tegas mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap Jikran Kasadi, salah satu mahasiswa yang menjadi korban kekerasan aparat saat melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo Utara.

Dalam pernyataannya, Raman menyampaikan rasa marah dan kecewanya terhadap perilaku aparat yang dinilai telah bertindak di luar batas kemanusiaan.

Jasa Penerbitan Buku

“Sangat disayangkan ketika polisi yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung masyarakat justru bertindak seperti preman berseragam. Tindakan biadab seperti ini bukan hanya melukai tubuh seorang mahasiswa, tapi juga mencoreng nama institusi kepolisian dan menampar wajah demokrasi di negeri ini,” tegasnya.

Raman menilai tindakan tersebut mencerminkan arogansi tanpa moral yang masih melekat dalam tubuh aparat penegak hukum. Ia menegaskan bahwa menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional setiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang, bukan kejahatan yang harus dibalas dengan kekerasan.

“Di negeri yang mengaku demokratis, suara rakyat justru dibalas dengan pukulan dan ancaman. Ini bukan sekadar pelanggaran etika, tapi penghianatan terhadap amanah konstitusi. Jika aparat terus bersikap seperti ini, maka rakyat akan kehilangan kepercayaan sepenuhnya kepada institusi penegak hukum,”* lanjut Raman.

Sebagai Ketua Umum AMPKPRG, Raman Tamu menuntut agar oknum aparat pelaku kekerasan segera diproses secara hukum secara terbuka dan transparan tanpa ada upaya pembelaan institusional. Ia juga menegaskan bahwa AMPKPRG akan terus bersuara lantang melawan segala bentuk penindasan dan tindakan represif terhadap mahasiswa maupun rakyat kecil.

“Kami tidak akan diam. Jika keadilan terus diinjak-injak, maka suara kami akan semakin keras. Karena ketika aparat lupa pada tugas sucinya, rakyatlah yang harus mengingatkan,” pungkasnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store