Ketua DPRD Sumenep Marahi Kepala OPD Gegara Suka Absen Rapat

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Zainal Arifin, geram atas absennya mayoritas pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat rapat paripurna, pada Selasa (2/7) di kantor dewan setempat.
Pasalnya, hanya empat kepala OPD yang menghadiri rapat, yakni: Kepala BPKAD, Titik Suryati, Kepala Dispusip, Rudi Yuyianto, Kepala Bappeda, Arif Firmanto, serta Kepala Bapenda, Faruq Hanafi.
”Di Kabupaten Sumenep ini ada sekitar 22 atau 23 OPD, yang lain ke mana. Sekali-sekali hadir, masak diwakili terus,” kata Zainal kecewa, dikutip Jumat (4/7).
Menurutnya, fenomena minimnya kehadiran kepala OPD dalam rapat paripurna bukan kali pertama terjadi.
Ia mengamati pola yang berbeda saat Bupati hadir, di mana hampir seluruh pimpinan OPD hadir, dibandingkan ketika hanya Wakil Bupati yang memimpin.
”Berarti mereka hanya menyetorkan wajah kepada bupati, saya tidak suka seperti itu,” tambahnya.
Zainal menekankan, rapat paripurna merupakan agenda sakral, mengingat membahas hal-hal strategis.
”Ke depan, setiap rapat paripurna saya tidak ingin melihat perwakilan dari OPD, harus kepalanya langsung yang hadir. Kecuali memang benar-benar ada halangan,” pintanya.
Sementara, Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, menyatakan bahwa ketidakhadiran sejumlah kepala OPD disebabkan oleh padatnya agenda pemerintahan.
”Hemat saya, yang penting ada yang hadir, meskipun itu keterwakilan,” tandasnya.
Diketahui, DPRD Sumenep menggelar rapat paripurna pada Selasa (2/7), terkait penyampaian nota penjelasan bupati atas raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumenep 2025–2029 dan nota penjelasan DPRD terhadap tiga raperda prakarsa DPRD.