Kepulauan Cup U17 Panggung Masa Depan Sepak Bola Papua

Jurnalis: Afi Ibrahim
Kabar Baru, Sorong – Kepulauan Cup U17 2025 bukan sekadar turnamen sepak bola usia muda.
Ajang yang digelar di Stadion Bewela, Kota Sorong, Papua Barat Daya, ini menjelma menjadi panggung awal lahirnya masa depan sepak bola Papua, Selasa (16/12/2025).
Laga final yang mempertemukan Putra Doom FC U17 melawan Maladum FC U17 berlangsung dalam tensi tinggi.
Putra Doom FC memastikan gelar juara setelah menutup pertandingan dengan kemenangan 2-1.
Sepanjang laga, kedua tim menampilkan permainan cepat, disiplin, dan penuh determinasi.
Dukungan penonton yang hadir stadion menjadi energi tambahan bagi para pemain, menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan membangun.
Turnamen yang berlangsung selama tiga pekan ini menghadirkan persaingan ketat antartim dari wilayah Sorong Raya.
Hasil akhir menempatkan Putra Doom FC U17 sebagai juara, Maladum FC U17 sebagai runner-up, Ramput FC U17 di posisi ketiga, dan Rekub FC U17 di peringkat keempat.

Manajer Putra Doom FC sekaligus penyelenggara turnamen, Rinoldy Rumfeka, menegaskan Kepulauan Cup U17 dirancang sebagai bagian dari sistem pembinaan berjenjang sepak bola Papua.
“Turnamen ini kami rancang sebagai ruang bagi anak-anak usia muda untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka,” ujar Rinoldy.
Menurutnya, kompetisi usia muda menjadi fondasi penting dalam membentuk pemain berkualitas di masa depan.
“Ini bukan hanya soal menang dan kalah. Di lapangan ini, kami sedang menyiapkan masa depan sepak bola Papua,” tegasnya.
Rinoldy menambahkan, seluruh pertandingan digelar secara fair tanpa intervensi, sehingga pemain benar-benar diuji kemampuan dan mental bertandingnya.
“Siapa yang terbaik, dialah yang juara. Kami ingin anak-anak belajar sportivitas sejak usia dini,” katanya.
Keberhasilan penyelenggaraan Kepulauan Cup U17 2025 juga menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan pembinaan.
Rinoldy memastikan turnamen ini akan kembali digelar pada 2026 dengan jumlah peserta yang lebih banyak serta rencana pembukaan kelompok usia di bawah U17.
“Kepulauan Cup bukan event sekali jalan. Kami ingin pembinaan berjalan terus dan berjenjang,” ujarnya.
Ia menilai potensi yang ditampilkan para pemain sepanjang turnamen menjadi modal besar bagi sepak bola Papua untuk bersaing di level regional maupun nasional.
“Dari lapangan ini, kami melihat harapan dan masa depan sepak bola Papua,” ucap Rinoldy.
Di akhir kegiatan, pihak penyelenggara menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Sorong, sponsor, serta seluruh elemen yang mendukung terselenggaranya turnamen hingga berjalan aman dan lancar.
Kepulauan Cup U17 2025 pun ditutup dengan optimisme bahwa pembinaan usia muda yang konsisten akan melahirkan generasi pesepak bola Papua yang berkarakter, kompetitif, dan berdaya saing tinggi.




Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







