Kepala Desa Lambat, Warga Salatreh Daya Pamekasan Keluhkan Jalan Rusak

Jurnalis: Isyana Hanani
Kabar Baru, Madura – Kondisi infrastruktur jalan di Dusun Salatreh Daya Desa Rek Kerrek Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan kian memprihatinkan.
Jalan utama yang menjadi urat nadi perekonomian warga setempat kini dipenuhi lubang besar dan berubah menjadi kubangan lumpur saat hujan turun, pembatas jalan (pelengsengan) utama ini juga ambruk diterjang air hujan yang deras.
Kondisi ini memicu gelombang protes dari warga yang menilai Kepala Desa setempat lambat dalam merespons keluhan masyarakat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kerusakan jalan sepanjang kurang lebih tiga kilomiter tersebut menyulitkan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melintas.
Para petani mengeluhkan biaya angkut hasil bumi yang membengkak karena armada transportasi enggan masuk ke wilayah tersebut.
“Sudah hampir dua bulan kondisi jalan seperti ini, tapi belum ada perbaikan yang nyata. Kami merasa dianaktirikan dari dusun-dusun yang lain,” ujar Umar nama samaranya, salah satu warga dusun Salatreh Daya kepada Jurnalis Kabarbaru di Pamekasan, Selasa (23/12/2025).
Kekecewaan warga memuncak pada kepemimpinan Kepala Desa saat ini. Warga menilai pihak desa terlalu banyak mengumbar janji tanpa realisasi anggaran yang jelas untuk perbaikan infrastruktur di dusun mereka.
“Kami sudah beberapa kali mengadu ke pejabat struktural di desa, namun jawaban dari orang tersebut selalu sama, yakni menunggu anggaran. Padahal, kami melihat pembangunan di dusun lain tetap berjalan. Ini terkesan lambat dan tidak merata,” tambah warga tersebut.
Selain menghambat ekonomi, jalan rusak ini juga kerap memicu kecelakaan. Menurut penuturan warga, banyak pengendara motor yang terjatuh, terutama pada malam hari karena minimnya penerangan jalan dan lubang yang dalam.
Warga juga berharap semoga kepala desa mampu mendengarkan suara warganya.
Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







