Kepala BNN Ungkap Kinerja Pemberantasan Narkotika Sepanjang 2025

Editor: Khansa Nadira
Kabar Baru, Jakarta — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Suyudi Ario Seto, memaparkan kinerja lembaganya dalam upaya pemberantasan narkotika di Indonesia sepanjang tahun 2025. Dalam keterangannya, BNN mencatat telah berhasil membongkar 746 kasus tindak pidana narkotika di berbagai wilayah tanah air.
Suyudi menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja terintegrasi antara BNN pusat, BNN provinsi, serta BNN kabupaten dan kota. Menurutnya, sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menghadapi kejahatan narkotika yang semakin kompleks dan terorganisir.
“Sepanjang 2025, BNN bersama seluruh jajaran berhasil mengungkap 746 kasus narkotika. Ini merupakan bukti komitmen negara dalam melindungi masyarakat dari ancaman peredaran gelap narkoba,” ujar Suyudi dalam pernyataan resminya.
Ia menjelaskan, ratusan kasus tersebut mencakup jaringan lokal hingga jaringan antarwilayah, bahkan sebagian di antaranya terindikasi terhubung dengan sindikat narkotika lintas negara. Modus operandi yang di gunakan para pelaku pun di nilai semakin beragam, mulai dari jalur darat, laut, hingga pemanfaatan teknologi digital.
Pendekatan Pencegahan dan Rehabilitasi Diperkuat
Selain penindakan, BNN juga menekankan pentingnya pendekatan pencegahan dan rehabilitasi. Suyudi menegaskan bahwa pemberantasan narkotika tidak semata-mata di lakukan melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui edukasi, penguatan ketahanan keluarga, serta pemulihan bagi korban penyalahgunaan narkoba.
“Upaya represif harus di imbangi dengan langkah preventif dan rehabilitatif. Pengguna narkotika adalah korban yang perlu di selamatkan, sementara bandar dan pengedar harus di tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
BNN, lanjut Suyudi, terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memerangi narkotika. Peran masyarakat di nilai sangat strategis, terutama dalam memberikan informasi awal terkait peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa. Termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dunia pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil, untuk memperkuat kolaborasi. Menurutnya, perang melawan narkotika tidak bisa di lakukan oleh satu lembaga saja.
Dengan capaian pengungkapan ratusan kasus sepanjang 2025, BNN berharap upaya pemberantasan narkotika dapat terus di tingkatkan. Suyudi menegaskan komitmen BNN untuk konsisten menjaga Indonesia dari ancaman narkoba demi melindungi generasi muda dan masa depan bangsa.
Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







