Jembatan di Giligenting Sumenep Ambruk, Dua Korban Alami Luka-luka

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep — Sebuah jembatan penghubung antara Desa Bringsang dan Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, amblas pada Jumat (05/12) pagi.
Kerusakan parah ini menyebabkan akses utama warga terputus total dan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif.
Dalam insiden tersebut, dua warga dilaporkan mengalami luka-luka setelah terjatuh ke dalam reruntuhan jembatan.
Heri, warga setempat, menuturkan bahwa korban pertama terjatuh tepat saat struktur jembatan ambruk. Sementara korban kedua terperosok saat melintas tanpa menyadari kondisi jembatan sudah runtuh.
“Korban kedua itu jatuh saat kondisi jembatan sudah amblas. Ia melaju dari arah barat dan tidak tahu kalau jembatan sudah putus,” jelas Heri, Jumat (05/12).
Warga yang berada di lokasi langsung melakukan evakuasi dan menutup akses jalan untuk mencegah kejadian serupa.
Heri menambahkan bahwa jembatan tersebut sudah berusia puluhan tahun dan lama membutuhkan perbaikan.
“Jembatan itu memang sudah tua. Sudah puluhan tahun. Jadi memang perlu perbaikan sejak lama,” ujarnya.
Pemerintah Desa Bringsang setempat kini berupaya mencari solusi cepat agar mobilitas warga tetap berjalan.
Salah satu opsi darurat adalah memasang kayu sebagai jalur sementara bagi pengendara roda dua dan empat.
“Untuk sementara ini mau menggunakan kayu agar bisa dilewati. Karena ini akses utama masyarakat,” imbuh Heri.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menjaga lokasi agar tidak ada yang melintas, sambil menunggu tindak lanjut dari pemerintah.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







