Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Jelang Idul Adha, Dinas P2KP PBD Gelar Gerakan Pangan Murah

Jurnalis:

Kabarbaru, Sorong – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (P2KP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Demo Olahan Pangan Lokal di halaman Masjid Al-Hakim, Kelurahan Klasaman, Distrik Klaurung, Kota Sorong, Kamis (5/6/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau didampingi Kepala Dinas P2KP, Absalom Solossa, serta dihadiri oleh sejumlah mitra pelaku usaha, UMKM, dan masyarakat sekitar.

Jasa Pembuatan Buku

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau menyampaikan bahwa GPM merupakan salah satu langkah strategis Pemprov untuk mengendalikan harga pangan menjelang hari besar keagamaan.

Dirinya menekankan bahwa lonjakan harga pangan menjelang Hari Raya merupakan hal yang kerap terjadi akibat peningkatan permintaan pasar.

“Kalau ibu-ibu satu bulan tidak ke pasar, lalu menjelang hari raya baru ke pasar, harga barang bisa naik drastis. Daftar belanja jadi tidak cukup. Karena itu, GPM ini digelar agar harga tetap terjangkau,” kata Wakil Gubernur PBD Ahmad Nausrau.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Dibutuhkan kolaborasi dengan BUMN, BUMD, pelaku usaha besar hingga UMKM.

“Pemerintah tidak bisa sendiri. Kita butuh pihak ketiga, vendor, dan UMKM sebagai mitra strategis. Syukur hari ini mereka hadir dan melayani masyarakat,” ucapnya.

Pada kesepakatan itu, dirinya menyampaikan salam dari Gubernur Papua Barat Daya yang tidak berkesempatan hadir karena sedang melaksanakan agenda penyerahan SK CPNS 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas P2KP, Absalom Solossa, menegaskan bahwa kegiatan GPM bukan hanya digelar menjelang Idul Adha, tetapi juga pada momen besar lainnya seperti Idul Fitri dan Natal.

“Tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang kerap menurun saat harga kebutuhan pokok naik. GPM ini jadi solusi agar masyarakat tidak terbebani,” jelas Absalom Solossa.

Dalam kegiatan tersebut, berbagai bahan pokok dijual dengan harga terjangkau, antara lain bawang putih, bawang merah, telur, minyak goreng, tepung, gula pasir, sayuran lokal, dan daging.

Absalom turut memperkenalkan produk olahan pangan lokal inovatif, yakni mie sagu hasil pengembangan dan dorongan Dinas yang dipimpinnya itu.

“Mie sagu ini produk lokal khas Papua Barat Daya. Sudah kami demo-kan hari ini. Masyarakat mencicipi langsung, dan responsnya positif. Ke depan akan kita sebarkan ke kabupaten/kota lain,” tutupnya. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store