Jago Bermusik, 5 Musisi Ini Ternyata Memiliki Gangguan Pendengaran

KABARBARU, JAKARTA – Bagi masyarakat, mendengarkan musik merupakan bagian dari salah satu dari bentuk healing diri atau skedar menikmati hidup. Terkadang musik menjadi pelarian paling nikmat saat suasana hati bersedih maupun senang. Oleh karena itu peran dan keberadaan musik sangat penting bagi mereka sebagai manusia yang selalu membutuhkan hiburan.
Begitu pula dengan sang musisi/vokalis, mereka selalu ingin tampil terbaik dan memukau di depan pendengarnya dan ingin lagunya bisa menyentuh hati siapa saja yang mendengarkan. Kondisi badan ataupun keadaan apapun akan mereka kesampingkan selagi karyanya bisa memberikan manfaat kepada ribuan masyarakat yang mendengarkan. Namun sederet musisi atau artis ini malah memiliki gangguan pendengaran yang sangat parah, di luar sepengetahuan para fans atau pendengar.
Bisa dibayangkan betapa luar biasanya mereka, tetap memberikan yang terbaik kepada pendengar, meskipun kondisi tubuh sudah tidak memungkinkan untuk berkarya. Berikut daftar lima biografi musisi yang memiliki gangguan pendengaran;
- Pamungkas

Dalam obrolannya di Channel Youtube Onadio Leonardo, Pamungkas mengungkapkan bahwa ia mengalami kondisi setengah tuli sejak usia 6-18 tahun. Penyebabnya adalah karena saat masih bayi, Pamungkas harus menjalani prosedur cangkok usus akibat terlahir dengan usus yang sangat pendek. Dampaknya, ia jadi setengah tuli. Meski begitu, ia terus berlatih drum untuk mengenal suara sejak usia 8 tahun. Ia pun mulai menyukai musik dan akhirnya bisa mengeluarkan lagu “to the bone” yang viral tahun 2021.
- Will I.AM

Musisi legendaris yang juga bagian dari group musik black eyed peas sangat terkenal di kalangan generasi 90-an saat masih muda. Sayangnya pada tahun 2010, dia divonis oleh dokter menderita penyakit tinnitus. Tinnitus adalah sensasi telinga berdenging yang bisa berlangsung dalam waktu yang lama atau singkat.
Gangguan ini bisa menyebabkan hilangnya pendengaran. Lama kelamaan Will.I.AM mulai mundur dari dunia hiburan sambil terus mengobati gangguan pendengaran yang dia alami.
- Ludwiq Van Beethoven

Selain dikenal sebagai salah satu komposer legendaris, Beethoven juga tersohor karena gangguan pendengarannya.
Komposer musik klasik yang hidup pada tahun 1700-an ini, kehilangan pendengarannya di usia pertengahan hingga 20-an tahun. Penyebabnya, karena ia mendapatkan penanganan buruk dalam bidang kesehatan seperti orang lainya di zaman itu.
Terlepas dari masalah tersebut, karya-karya Beethoven nyatanya dianggap sebagai masterpiece dan warisan dunia, yang dapat dinikmati di lintas era dan generasi.
- Mandy Harvey

Musisi yang punya gangguan pendengaran selanjutnya seseorang berbakat, yang mengikuti ajang America’s Got Talen tahun 2017. Ia menyayikan lagu ciptaannya sendiri dan berhasil melaju ke babak final. Namun ternyata ia mengidap sindrom Ehlers-Danlos yang menyebabkan gangguan pendengaran.
Saat kulliyah di Colorado State University jurusan pendidikan musik lokal, dia sudah tuli.
Sempat depresi dan memilih keluar dari kulliyahnya, Harvey Akhirnya kembali ke dunia musik melalui ajang pencarian bakat yang kemudian melambungkan namanya itu.
- Dame Evelyn Gelennie

Dame Evelyn adalah musisi perkusi asal Skotlandia, yang mengalami gangguan pendengaran parah sejak dia 12 tahun. Meski memiliki gangguan pendengaran, dia Memiliki karir yang panjang dan sukses sebagai musisi. Dia tercatat telah sukses berkolaborasi dengan sejumlah artis ternama seperti Bjork, Bobby Mcferrin dan Marknofler.