Indosat Ooredoo Hutchison, Hadir untuk Sukabumi di Tengah Duka Bencana

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Sukabumi – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengambil langkah cepat untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Status Tanggap Darurat telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi sejak 4 Desember 2024 untuk mengatasi dampak bencana yang meluas, mencakup kerusakan infrastruktur dan ribuan warga terdampak.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Indosat menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan berupa makanan siap saji, kebutuhan ibu dan anak, air mineral, perlengkapan tidur, hingga bantuan medis untuk pertolongan pertama. Selain itu, perusahaan juga memperbaiki layanan telekomunikasi yang sempat terganggu akibat bencana.

Bantuan diserahkan oleh tim perwakilan Indosat area Sukabumi melalui dua titik distribusi, yaitu di Gerai IM3 Pelabuhan Ratu dan Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, pada Sabtu (7/12). Kegiatan ini dipimpin oleh tim CSR Indosat dengan dukungan masyarakat setempat.

Bantuan didistribusikan pada Sabtu, 7 Desember 2024, setelah adanya koordinasi cepat antara Indosat dan pemerintah daerah. Upaya pemulihan jaringan telah dimulai segera setelah bencana terjadi.

Distribusi dilakukan di wilayah yang paling terdampak, yakni Gerai IM3 Pelabuhan Ratu dan Kampung Cisaat di Desa Sangrawayang. Dua titik ini dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat setempat.

Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan wujud komitmen Indosat untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat. “Kami ingin meringankan beban para korban dan mendukung pemulihan pasca bencana. Hal ini sejalan dengan tujuan utama kami, yaitu memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Selain distribusi logistik, Indosat memulihkan layanan telekomunikasi dengan menyiapkan genset portabel, memperkuat jaringan fiber optik, dan melakukan monitoring intensif terhadap performa site. Untuk mendukung komunikasi korban, Indosat membagikan kartu perdana dan kuota data gratis 1GB yang berlaku selama tiga hari mulai 7 Desember 2024.

Melalui aksi nyata ini, Indosat Ooredoo Hutchison menunjukkan komitmen tinggi terhadap tanggung jawab sosialnya. Diharapkan, bantuan yang diberikan dapat membantu masyarakat Sukabumi melewati masa sulit ini dan mempercepat proses pemulihan. “Kami akan terus mendukung masyarakat dalam menghadapi krisis dan membangun solidaritas yang lebih kuat,” tutup Steve.