Halal Bihalal Muslimat NU Sumenep: Kuatkan Spiritual dan Solid Berorganisasi

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabarbaru, Sumenep – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep menggelar Halal Bihalal sekaligus Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79, di Gedung Korpri, Senin, (28/4).
Acara ini dihadiri ribuan kader Muslimat dari berbagai tingkatan, mulai Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Sumenep.
Pesan Ketua PC Muslimat NU Sumenep
Ketua PC Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah, mengajak seluruh kader menjadikan momen ini sebagai sarana mempererat silaturahim dan saling memaafkan.
“Semoga kita dipertemukan kembali dengan Ramadan dan Lebaran tahun depan dalam keadaan lebih baik, lebih bijak, dan lebih bermanfaat,” ucapnya.
Dalam orasi kebangsaannya, Nyai Eva, sapaan akrabnya, menggarisbawahi tiga poin penting dalam berkhidmah.
Peningkatan Kesalehan Spiritual, karena perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya.
Penguatan Kesalehan Sosial, dengan menumbuhkan kepekaan terhadap kondisi sekitar.
Pemanfaatan Media Sosial Positif, sebagai sarana dakwah dan syiar kebaikan.
Konsolidasi Organisasi yang Kuat
Sekretaris PCNU Sumenep, K. Zainul Hasan, menekankan pentingnya menjadikan Halal Bihalal sebagai momentum memperkuat konsolidasi organisasi.
Ia menguraikan tiga pilar utama dalam penguatan kelembagaan NU, mulai penataan kelembagaan dan administrasi, penyusunan agenda kerja secara terukur, optimalisasi sumber daya dan kaderisasi di seluruh struktur organisasi.
“Kita harus mampu menggerakkan seluruh elemen, agar organisasi tidak berjalan secara sentralistik,” tegasnya.
Apresiasi dan Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muslimat NU dalam pembangunan daerah.
Ia mengajak untuk terus bersinergi melalui program-program prioritas yang telah disusun Muslimat NU.
Sebut saja, Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sadar Lingkungan (Mustika Darling), Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem (Mustika Mesem), dan Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sehat dan Bugar (Mustika Segar).
“Kolaborasi ini sangat penting, terutama dalam mewujudkan desa dan kecamatan yang bersih dan sehat,” tuturnya.