Gus Haidar: Kenaikan Insentif Guru Ngaji 2026 di Jombang Jadi Kado Indah di Hari Guru

Jurnalis: Zulfikar Rasyid
Kabar Baru, Jombang — Anggota DPRD Jombang, Gus Haidar, menyambut baik kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang memastikan kenaikan insentif guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) pada tahun 2026. Kebijakan ini disebutnya sebagai kado terindah bagi para pendidik Al-Qur’an bertepatan dengan momentum Hari Guru Nasional.
Menurutnya, TPQ merupakan pilar penting pembentukan karakter generasi muda, tempat anak-anak menanam nilai moral, spiritual, dan literasi keagamaan. Di balik proses pendidikan tersebut, kata Gus Haidar, terdapat peran besar ustadz–ustadzah yang mengabdikan diri dengan penuh keikhlasan.
“Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah pilar utama dalam membentuk generasi yang berakhlak, beriman, dan cinta Al-Qur’an. Di balik kemajuan spiritual anak-anak kita, ada pengabdian tulus para ustadz dan ustadzah yang mendidik tanpa pamrih. Sudah saatnya perhatian lebih kita berikan kepada lembaga TPQ dan para pendidik Al-Qur’an sebagai garda terdepan penjaga moral bangsa,” ujar Gus Haidar.
Ia menegaskan, kebijakan kenaikan insentif bukan hanya sebatas penyesuaian nilai, tetapi merupakan afirmasi moral dan penghormatan negara kepada peran strategis guru ngaji dalam membentuk karakter generasi masa depan.
“Kebijakan ini adalah bentuk penghormatan dan apresiasi atas dedikasi para guru ngaji. Bertepatan dengan Hari Guru, keputusan ini menjadi simbol penghargaan sekaligus ‘kado terindah’ bagi para pendidik yang membimbing generasi menuju kecerdasan intelektual dan keluhuran budi,” tambahnya.
Jumlah Guru TPQ yang Menerima Insentif Dipastikan Naik Tahun Depan
Sebanyak 6.360 guru TPQ dari 1.745 lembaga telah menerima insentif tahun 2024 dari Pemkab Jombang. Penyaluran dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang pada Rabu (19/11). Para guru TPQ juga mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Jombang, Purwanto, menjelaskan bahwa tahun ini insentif masih berada di angka Rp 750 ribu per orang per tahun, di salurkan dalam dua tahap: awal dan akhir tahun.
“Ini penyaluran periode kedua. Tahun depan nilai insentif naik menjadi Rp 1 juta per guru per tahun dan di berikan utuh di luar biaya BPJS,” ujarnya.
Selain itu, kenaikan ini telah masuk dalam APBD 2026, sehingga dipastikan cair tepat waktu. Selain nominal, jumlah penerima juga akan meningkat menjadi sekitar 6.500 guru TPQ.
“Ini merupakan komitmen Abah Bupati Warsubi dalam meningkatkan kesejahteraan guru TPQ,” tegas Purwanto.
Gus Haidar: Komitmen untuk Guru Ngaji Tidak Pernah Berhenti
Sebagai legislator yang selama ini di kenal dekat dengan para guru ngaji. Gus Haidar menegaskan bahwa ia akan terus mengawal kebijakan peningkatan kesejahteraan para pendidik TPQ.
Menurutnya, perhatian terhadap guru ngaji adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Jombang sebagai kota yang religius dan berbudaya.
“Perjuangan untuk guru ngaji bukan sekadar agenda politik, tetapi panggilan moral. Para pendidik Al-Qur’an inilah yang menjaga karakter anak-anak kita,” tandasnya.
Oleh karena itu, dengan adanya kenaikan insentif tahun 2026. Gus Haidar berharap kualitas pendidikan Al-Qur’an semakin baik dan para ustadz–ustadzah dapat menjalankan tugas dengan lebih tenang.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







