GERTAK Siapkan Aksi Massa besar – besaran, Tembuskan Surat Ke KPK

Jurnalis: Fahrur Rozi
Kabar Baru, Bogor – Polemik atas hasil lelang tender revitalisasi Gor Pajajaran menuai Babak baru, gerakan rakyat tanpa Korupsi ( Gertak) yang beberapa hari sebelumnya melakukan Aksi demonstrasi di Dinas pemuda dan olahraga balaikota dan dinas balaikota Bogor mengirimkan surat Kepada Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Bogor (UK-PBJ).
Surat yang dikirimkan perihal permintaan dokumen pemenang tender yaitu PT Menara setia, hal tersebut bukan tanpa sebab, gertak menilai proses tender revitalisasi Gor Pajajaran patut diduga janggal dan terdapat beberapa penyimpangan dimulai dari dugaan adanya dokumen yang diduga palsu dan tidak sesuainya RKS dengan Dokumen lelang.
Ketua umum Gertak “Rezal Ibrahim” Menuturkan, pihaknya telah mengirimkan Surat Permintaan Salinan Dokumen pemenang lelang karena hal tersebut telah diatur oleh undang – undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik,pihaknya pun menyampaikan bahwa apa yang diminta sama sekali tidak bertentangan dengan regulasi apapun, dalam hal ini menurutnya jelas dalam skep Deputi bidang pengembangan strategi dan kebijakan LKPP Pemerintah no 2 tahun 2025 bab III poin H , 39 tentang kerahasiaan proses. Menuliskan bahwa dokumen lelakng peseta tidak boleh di berikan kepada siapapun sampai penetapan pemenang, sementara per 1 Agustus 2025 pemenang tender revitalisasi Gor teraebut sudah diumumkan sehingga permintaan dokumen dari kemi kepada UK- PBJ sah dan tidak bertentangan dengan regulasi apapun.
Pihaknya juga menyatakan bahwa seharusnya UK-PBJ Pemerintah Kota Bogor tidak perlu khawatir atas permintaan ini jika benar – benar yakin pada proses lelang tersebut sudah sesuai prosedur dan mekanisme, justru apa yang kami minta ini adalah sebagai bentuk kepedulian,kerjasama dan bantuan dari Gertak agar segala hal mengenai proses lelang ini terang benderang dan transparan sehingga tidak lagi membuat banyak kalangan bertanya – tanya.
Rezal Ibrahim Harika (Bastian) menambahkan pihaknya juga telah mengirimkan surat tembusan perihal permintaan Dokumen ini kepada KPK, Ombudsman dan LKPP.sebagai bukti keseriusan gertak dalam mengawal persoalan ini, sehingga ketika surat permintaan ini tidak ditanggapi oleh UK- PBJ maka pihaknya akan menggelar Aksi demonstrasi di KPK untuk meminta KPK turun tangan karena dengan tidak adanya itikad UK-PBJ untuk membuat persoalan ini transparan Patut diduga ada perbuatan melawan hukum dan tindak pidana kolusi yang disengaja.