Gemerlap Konser Aimzone Bakar Semangat Pecinta Musik Hip-hop di Aimas Hotel

Jurnalis: Redaksi Papua

Kabar Baru, Sorong – Malam Sabtu (6/9/25) menjadi momen tak terlupakan bagi pecinta musik hip-hop di Kabupaten Sorong. Aimas Hotel and Convention Centre dipadati penonton lintas generasi yang larut dalam gegap gempita Konser Aimzone tahun 2025.

Deretan artis papan atas hip-hop tanah air seperti Tuan Tigabelas, Gunz, K3BI, hingga Block 8 Production sukses mengguncang panggung dengan deretan tembang andalannya.

Tak ketinggalan, aksi panggung enerjik dari MC Duo Ambyar menambah warna dan riuh kemeriahan konser, membuat suasana malam itu kian berkesan.

Antusiasme penonton terlihat jelas dari awal hingga akhir acara. Mulai dari remaja, anak muda, hingga penonton dewasa kompak menikmati irama musik yang menggelegar.

Sorak sorai, lambaian tangan, hingga sing along bersama membuat konser ini menjadi salah satu yang paling gemilang pernah digelar di Sorong.

General Manager (GM) Aimas Hotel, I Nyoman Bagiartha menyampaikan apresiasinya atas antusias masyarakat.

“Kami sangat bangga melihat semangat luar biasa dari para pencinta musik hip-hop di Sorong. Kehadiran mereka membuktikan bahwa musik bisa menjadi ruang pemersatu sekaligus hiburan yang positif,” ujar GM Aimas Hotel, I Nyoman Bagiartha penuh semangat.

Lebih lanjut, Bagi sapaan akrabnya berharap, pelaksanaan konser ini bisa menjadi titik awal berkembangnya ekosistem musik di Papua Barat Daya.

“Kami berharap Konser Aimzone tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga momentum untuk mendorong kemajuan industri musik hip-hop di wilayah ini. Kami siap mendukung agar konser serupa, bahkan event yang lebih besar, bisa terselenggara di Aimas Hotel and Convention Centre,” ucapnya.

Dengan suksesnya Konser Aimzone, Kabupaten Sorong kembali menegaskan diri sebagai Kabupaten yang siap menampung gelaran event berskala besar. Tidak hanya menghibur, konser ini sekaligus menyalakan harapan baru bagi perkembangan seni, budaya, dan industri kreatif di Papua Barat Daya.

Diberitakan Kabarbaru.co sebelumnya, Kabupaten Sorong akan menjadi saksi gelaran musik hip-hop terbesar di Papua Barat Daya lewat konser Aimzone yang berlangsung di Aimas Hotel and Convention Centre.

Konser ini menghadirkan jajaran artis papan atas seperti Tuan Tigabelas, Gunz, K3BI, serta Block 8 Production, dengan dipandu oleh MC Duo Ambyar. Kehadiran mereka menjadi magnet bagi pecinta musik hip-hop di tanah Papua, khususnya Sorong dan sekitarnya.

Rapper asal Sumatera, Tuan Tigabelas mengaku sangat antusias dapat tampil pertama kalinya di Sorong. Menurutnya, panggung di wilayah timur Indonesia merupakan sesuatu yang berharga.

“Panggung di timur itu mewah buat teman-teman yang di Pulau Jawa, karena jarang ada event seperti ini. Begitu ada acara, tanpa pikir panjang aku gas ke Sorong. Padahal ada juga festival besar di Jakarta, tetapi secara value di sini memang berbeda,” ujar Tuan Tigabelas

Dalam konser ini, Tuan Tigabelas akan membawakan 11 lagu hits andalannya, ditambah penampilan spesial dari rekannya, Sandi yang pernah tinggal di Sorong. Ia juga menyiapkan lagu “Move” sebagai penutup konsernya malam nanti.

Menariknya, Tuan Tigabelas juga mengungkapkan ritual unik sebelum tampil di atas panggung.

“Aku punya ritual, sebelum manggung biasanya harus muntah dulu. Itu bagian dari nervous dan excitement yang aku rasakan setiap kali naik panggung,” ungkapnya sambil tertawa.

Sementara itu, Gunz mengaku konser Aimzone menjadi momen spesial baginya. Ia menyebut Sorong sebagai rumah, tempat ia tumbuh besar dan mengenal hip-hop untuk pertama kalinya.

“Buat saya pribadi, ini penuh kebanggaan. Saya bisa pulang ke rumah, tampil di kota tempat saya bertumbuh, dan kembali lewat hip-hop. Walaupun saya sudah pernah tampil di banyak tempat, ini pertama kalinya saya benar-benar manggung di Sorong dengan undangan resmi,” ucap Gunzpenuh haru.

Tak hanya tampil, Gunz turut berharap Aimzone bisa menjadi wadah berkelanjutan bagi musisi lokal Sorong.

“Di sini banyak artis-artis bagus yang perlu diberi ruang. Jangan sampai artis lokal merasa kecil, mereka harus dibesarkan dari tanah sendiri,” tandasnya. (*)