Forum Demisioner BEM Nusantara Kecam Berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia

Jurnalis: Arif Muhammad
KABARBARU, MEDAN – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Nusantara (BEM Nusantara) melalui Forum Demisioner BEM Nusantara menyatakan sikap usai hadirnya Partai Mahasiswa Indonesia yang resmi terdaftar di kemenkumham.
Forum Demisioner BEM Nus Wilayah Sumatera Utara, mengecam Keras tindakan Eko Pratama yang mendirikan Partai Mahasiswa Indonesia.
Koordinator Daerah Demisioner BEM Nus Sumut, Bangkit Sanjaya menyampaikan, sejak Eko Pratama menjadi Koordinator Pusat BEM Nusantara, banyak stigma negatif yang secara nyata mencoreng nama aliansi BEM Nusantara.
“Kita minta Eko segera mengundurkan diri dari jabatannya secara sadar, agar fokus mengurus partai dan sebagai buzzer pemerintah yang memecah belah kekuatan mahasiswa,” kata Bangkit Sanjaya melalui keterangan tertulis, Senin (25/4).
Bangkit kembali menjelaskan, bahwa sejarah didirikannya BEM Nusantara tidak lepas dari faktor kegelisahan Presiden-presiden Mahasiswa soal kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Ia mengatakan, pendirian Partai Mahasiswa sangat jauh berbeda dengan visi misi mahasiswa yang melekat pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan BEM Nusantara sendiri bergerak berdasarkan gerakan moral dan kontrol sosial.
“Kita minta kepada seluruh kampus yang tergabung dalam BEM Nusantara, mengembalikan arah gerakan aliansi dan menghapuskan jabatan koordinator pusat karena cenderung dimanfaatkan untuk transaksi politik,” jelasnya.
Demisioner Korda Sumut juga mendorong seluruh kampus yang tergabung dalam aliansi BEM Nusantara untuk bersikap dan mengembalikan aliansi menjadi satu.
“Kampus yang tergabung ini harus bersikap, segera laksanakan pertemuan di daerah masing-masing,” pungkas mantan Presma Triguna Dharma ini.