Firstanova: Ketika Perempuan Memimpin, Kreativitas Jadi Lebih Berani

Jurnalis: Hanum Aprilia

Kabar Baru, Jakarta – Dunia kreatif sering kali identik dengan ide-ide gila, dinamika cepat, dan tekanan deadline yang tiada henti. Namun kehadiran Firstanova founder Siapamau Infinite Growth mengubah cara pandang berbeda.

Dengan kepemimpinan yang hangat namun tegas, ia membuktikan bahwa ketika perempuan memimpin, kreativitas bisa tumbuh lebih berani, segar, penuh warna dan penuh empati.

Bagi Nova, menjadi seorang leader bukan hanya soal mengatur, tetapi soal memberi ruang bagi ide-ide liar untuk tumbuh.

“Perempuan punya intuisi, rasa, dan perspektif berbeda. Itu justru jadi kekuatan saat harus meramu strategi dan mengelola tim,” ujarnya.

Di balik kesibukan membangun agensi kreatif yang kini sudah berbadan hukum, Firstanova tetap memegang prinsip sederhana: coffee, consistency, and crazy ideas. Kopi menjadi penyalur energi, konsistensi menjadi fondasi, dan ide gila adalah bahan bakar yang membuat timnya selalu berani melampaui batas.

“Leadership itu bukan soal siapa yang paling keras bicara, tapi siapa yang bisa mendengar, memahami, dan mengarahkan tim untuk tumbuh bersama” ujarnya.

Baginya, perjalanan membangun creative digital agency sejak 2021 adalah perjalanan panjang yang penuh jatuh bangun, tapi ia membuktikan bahwa visi nya bukan hanya tentang bisnis dan mengejar validasi semata.

Tetapi tentang memberi ruang bagi talenta muda kreatif untuk tumbuh dan percaya diri. Semua ini ia jalani dengan satu keyakinan: mimpi harus diperjuangkan, bukan hanya diucapkan!

Kini, Siapamau Infinite Growth berdiri sebagai bukti nyata bahwa konsistensi, kerja keras, dan keberanian untuk bermimpi besar bisa mengantar siapa saja menuju kesuksesan.

Cerita Firstanova menjadi bukti bahwa ketika perempuan berani memimpin, kreativitas bukan hanya lahir—tetapi juga berani bersinar lebih terang.