Final Dramatis, Sultan Legenda Menangi U-40 KNPI Tapa

Jurnalis: Febrianti A. Husain
Kabar Baru, Bone Bolango- Turnamen Sepak Bola Usia 40 Tahun (U-40) yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Tapa resmi ditutup pada Minggu (28/9). Ajang yang menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini berakhir meriah dengan final penuh drama, mempertemukan Sultan Legenda kontra Ippot Tapa.
Penutupan Meriah Dihadiri Tokoh Daerah
Acara penutupan berlangsung semarak dengan kehadiran tokoh daerah, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Hamzah Idrus, Ketua DPRD Bone Bolango yang diwakili Ketua Askab Bone Bolango Fedro Bau, Staf Ahli Bupati Bone Bolango Dian Susilo, Ketua KNPI Bone Bolango Ovan Kidamu, Ketua KNPI Kecamatan Tapa sekaligus penyelenggara Rival Kidamu, serta para camat, tokoh masyarakat, dan pecinta sepak bola.
Turnamen secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim mewakili Gubernur. Dalam sambutannya, ia menekankan nilai strategis turnamen.
“Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga ruang silaturahmi dan teladan bagi generasi muda. Sepak bola adalah olahraga yang paling dicintai masyarakat. Meski PSSI punya sistem pembinaan prestasi, turnamen berbasis masyarakat tetap penting karena menjaga kebersamaan, persaudaraan, dan semangat olahraga di akar rumput,” ungkap Danial.
Final Sarat Emosi, Diputuskan Lewat Adu Penalti
Partai puncak berlangsung sengit. Skor imbang 4-4 bertahan hingga akhir waktu normal, setelah jual-beli serangan yang membuat penonton terpukau. Suasana makin berkesan ketika laga sempat dihentikan saat waktu Magrib. Kedua tim bersama penonton menunaikan salat berjamaah sebelum pertandingan dilanjutkan.
Drama berlanjut ke adu penalti. Sultan Legenda tampil lebih tenang dan akhirnya keluar sebagai juara, sementara Ippot Tapa harus puas di posisi runner-up.
Harapan Jadi Tradisi Tahunan
Ketua KNPI Kecamatan Tapa, Rival Kidamu, menyampaikan apresiasi atas suksesnya turnamen ini.
“Turnamen ini membuktikan bahwa sepak bola mampu menyatukan semua kalangan. Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan untuk mempererat persaudaraan warga,” ujarnya.
Turnamen Sepak Bola U-40 KNPI Tapa bukan sekadar mencari pemenang. Lebih dari itu, ia menjadi simbol persaudaraan, sportivitas, dan semangat kebersamaan lintas generasi. (KabarBaru Gtlo)