Duo Profesor Kader Terbaik NU Kalbar Jadi Calon Rektor IAIN Pontianak

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
Kabar Baru, Pontianak– Duo Profesor kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat Prof. Dr. H. Zaenuddin, MA dan Prof. Dr. Ibrahim, MA mengikuti tahapan pencalonan sebagai Rektor IAIN Pontianak. Hari ini mereka mengikuti sidang senat tertutup untuk pengisian pernyataan kualifikasi diri Calon Rektor IAIN Pontianak masa jabatan 2022-2026, Senin (25/4/2022).
Beliau berdua merupakan Guru Besar pada Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak. Yang mana hingga saat ini, Zaenuddin dan Ibrahim merupakan Professor yang dimiliki IAIN Pontianak.
Keikutsertaan mereka dalam pencalonan Rektor IAIN Pontianak ini merupakan dorongan dari tokoh-tokoh nahdliyyin, sahabat-sahabat akademisi, juga dilandasi keinginan untuk mengabdi dan menjadikan kampus IAIN Pontianak lebih maju lagi kedepannya.
“Alhamdulillah kami sudah memasuki tahapan pengisian pernyataan kualitatif calon Rektor masa jabatan 2022-2026 pada tingkat senat IAIN Pontianak. Hingga tahap ini, jujur ini buah dukungan tokoh-tokoh nahdliyyin dan sahabat-sahabat akademisi. Kami juga termotivasi untuk lebih meningkatkan pengabdian dan memajukan kampus ini hingga menjadi UIN Pontianak. Kami terus mengharapkan doa restu dan support sahabat-sahabat untuk kesuksesan kedepannya,”kata Prof. Zaenuddin.
Pada sisi lain, Prof. Ibrahim mengungkapkan bahwa Ia juga merasa jiwanya terpanggil untuk mencurahkan kemampuannya menjadikan kampus ini lebih berkembang lagi dengan memanfaatkan potensi para akademisi dan jaringan kerjasama dalam dan luar negeri.
“Kami akan ikuti proses pencalonan ini dengan maksimal,”ungkap Prof. Ibrahim merendah.
Sebagai informasi, Duo Profesor yang merupakakan kader terbaik NU Kalimantan Barat ini sama-sama pernah mengenyam pendidikan di luar negeri. Besar harapan keduanya mampu membuka jaringan luar negeri dengan kampus-kampus ternama yang berada di Asia, Inggris, USA, dan sebagainya.