Dugaan Suap dan Upaya SP3 Kasus Korupsi BUMD Bangkalan, Nama RF Muncul ke Permukaan

Jurnalis: Masudi
Kabar Baru, Bangkalan- Nama berinisial RF menjadi sorotan baru dalam pusaran kasus korupsi bantuan modal fiktif yang melibatkan BUMD PD Sumber Daya Bangkalan. RF diduga berperan penting dalam upaya pengamanan perkara yang kini tengah diusut oleh Kejaksaan Negeri Bangkalan.
Keterlibatan RF diungkap langsung oleh Bahtiar Pradinata, mantan kuasa hukum BUMD Sumber Daya, yang juga merupakan pelapor awal kasus dugaan korupsi tersebut. Bahtiar menyebut RF bukan hanya rumor, melainkan figur yang kerap disebut dalam upaya penghentian penyidikan sebelumnya.
“Beberapa orang mengaku menyetor dana kepada pihak yang mengaku bisa melobi RF. Uang itu bukan untuk mengganti kerugian negara, tapi lebih mengarah pada praktik suap,” kata Bahtiar kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).
Lebih jauh, Bahtiar menduga RF menjadi perantara aliran dana suap yang ditujukan kepada oknum di internal institusi kejaksaan. Dugaan ini menurutnya harus segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum demi menjaga transparansi dan kepercayaan publik.
“Jika memang ada aliran dana ke internal aparat penegak hukum, maka tak boleh ada pengecualian. Keadilan tidak boleh tebang pilih,” tegasnya.
Ia juga mengkritik potensi adanya skenario di mana hanya pihak-pihak bawahan yang diseret ke pengadilan, sementara aktor kunci di balik layar luput dari jerat hukum.
Sebagaimana diketahui, Kejari Bangkalan telah menetapkan enam tersangka dalam kasus ini, termasuk direktur dan komisaris BUMD PD Sumber Daya serta mantan pejabat penting di tubuh perusahaan daerah tersebut. Kasus ini berkaitan dengan kerja sama antara BUMD dan PT Tonduk Majeng Madura yang diduga fiktif dan merugikan keuangan negara.
Munculnya nama RF menambah dimensi baru dalam pengusutan kasus ini, yang kini bukan hanya menyasar kerugian negara, tetapi juga dugaan kuat adanya praktik suap untuk menghentikan proses hukum.
“Semua harus diperiksa, termasuk RF jika memang ada indikasi keterlibatan. Ini momentum untuk bersih-bersih secara menyeluruh,”pungkasnya.