Dorong Ekonomi Daerah, Dana Pemerintah Masuk Bank Jatim

Jurnalis: Febrianti A. Husain

Kabar Baru, Jakarta- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana menempatkan dana pemerintah di Bank Jatim sebagai langkah strategis untuk menambah likuiditas perbankan dan memperkuat perekonomian daerah.

Rencana tersebut disampaikan usai pertemuan antara Purbaya dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, di Jakarta. Emil membenarkan bahwa langkah penempatan dana sudah dibicarakan sejak kunjungan kerja Menteri Keuangan ke Surabaya beberapa waktu lalu.

“Iya, Jatim. Sudah kita bicarakan waktu kemarin ketemu,” ujar Emil Dardak usai bertemu Menteri Keuangan di kantornya, Selasa (7/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Purbaya sempat memaparkan sejumlah kebijakan fiskal yang bertujuan memperkuat sektor riil di Jawa Timur, sekaligus menerima masukan dari pelaku usaha lokal.

Meski demikian, Emil menyebut belum bisa memastikan besaran dana yang akan ditempatkan oleh Kementerian Keuangan. Saat ini, pembahasan teknis masih dilakukan antara Sekretaris Daerah Jawa Timur, Direksi Bank Jatim, dan pejabat Direktorat Jenderal terkait di Kemenkeu.

“Kita sudah ada tim Pak Sekda dengan Dirut Bank Jatim yang akan membahas dengan Dirjen di Kementerian Keuangan. Persisnya seperti apa, kita lebih baik menunggu finalnya saja,” jelas Emil.

Lebih lanjut, Emil menegaskan bahwa Bank Jatim merupakan salah satu bank pembangunan daerah dengan kinerja keuangan yang solid dan tingkat kesehatan perbankan yang baik. Menurutnya, penempatan dana oleh pemerintah pusat di Bank Jatim dapat memberikan efek pengganda bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

“Bank Jatim ini alhamdulillah termasuk bank pembangunan daerah yang indikator kesehatannya kuat dan labanya solid. Jadi, jika ada tambahan dana, harapannya bisa lebih menggerakkan perekonomian daerah,” pungkas Emil.

Langkah ini diharapkan dapat memperluas kapasitas pembiayaan di sektor produktif dan mempercepat pemulihan ekonomi daerah, terutama di sektor UMKM dan infrastruktur lokal. (KabarBaru Gtlo)