Debat Publik Kedua Calon Bupati Purwakarta 2024: Fokus Pada Layanan Dasar dan Birokrasi Profesional untuk Masa Depan Daerah
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Debat Publik kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2024 berlangsung di Hotel Harper Purwakarta dengan tema “Optimalisasi Layanan Dasar Masyarakat, Birokrasi yang Profesional untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Inklusif dan Berwawasan Kebangsaan.” Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta dan dihadiri oleh masyarakat serta berbagai pihak terkait, yang turut menyaksikan jalannya debat dengan antusias.
Ketua KPU Purwakarta, Dian Hadiana, dalam sambutannya mengatakan bahwa debat publik ini merupakan ajang bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan dasar bagi masyarakat Purwakarta. “Debat ini juga memberikan gambaran jelas mengenai bagaimana masing-masing calon berencana mengelola birokrasi dan memajukan pemerintahan yang lebih inklusif dan profesional,” ujar Dian dalam pembukaan debat yang berlangsung pada Senin, 18 November 2024.
Dian menjelaskan lebih lanjut bahwa tujuan utama debat kali ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Purwakarta untuk lebih mengenal program kerja dari masing-masing pasangan calon. “Kami berharap, masyarakat bisa memahami secara jelas konsep dan program yang ditawarkan oleh calon pemimpin mereka. Hal ini penting agar saat pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti, para pemilih dapat lebih mantap dalam menentukan pilihan,” ungkapnya.
Meskipun debat ini diselenggarakan hanya beberapa hari sebelum masa kampanye berakhir, Dian berharap informasi yang disampaikan oleh pasangan calon dapat diterima dengan baik oleh publik. “Debat ini adalah kesempatan emas bagi pemilih untuk lebih paham tentang visi, misi, serta program-program konkret yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon. Kami berharap masyarakat Purwakarta dapat membuat keputusan yang tepat dan bijaksana,” tambahnya.
Selain itu, Dian juga menekankan pentingnya debat ini dalam memperkaya wawasan pemilih tentang bagaimana pasangan calon berencana mengelola pemerintahan daerah dengan cara yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas. “Kami ingin masyarakat Purwakarta memiliki informasi yang cukup untuk memilih pemimpin yang dapat mewujudkan Purwakarta yang lebih baik, adil, dan sejahtera,” harapnya.
Acara debat ini juga dihadiri oleh sejumlah narasumber yang memberikan pandangan serta kritik konstruktif terhadap visi dan misi yang disampaikan oleh pasangan calon. Dengan kehadiran masyarakat dan berbagai pihak terkait, debat ini diharapkan dapat menjadi ajang edukasi politik yang bermanfaat bagi seluruh pemilih di Purwakarta.
Dengan berakhirnya debat kedua ini, KPU Purwakarta berharap masyarakat semakin cerdas dalam memilih pemimpin yang mampu mengatasi tantangan pembangunan dan menciptakan Purwakarta yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan sosial.