Dari Sekam Padi, Mahasiswa KKM 42 Cangkoak Ciptakan Briket Ramah Lingkungan

Editor: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Cirebon – Dukupuntang Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 42 Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, punya cara unik memanfaatkan limbah pertanian. Mereka mengolah sekam padi menjadi arang briket ramah lingkungan dan merancang alat pembakaran minim asap.
Melalui kegiatan Workshop kreatif yang dilaksanakan pada : Minggu, 24 Agustus 2025, bertempat di pos RT 11 Blok 3, Desa Cangkoak. Inovasi ini lahir dari keresahan melihat limbah sekam padi yang biasanya hanya dibakar dan menimbulkan polusi. Dengan diolah menjadi briket, limbah tersebut berubah menjadi energi alternatif yang lebih murah dan bisa dipakai untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha kecil.
“Selain memanfaatkan limbah, kami ingin memberi solusi energi yang lebih bersih dan sehat untuk warga desa,” kata salah satu mahasiswa KKM 42 Desa Cangkaok
Tak hanya itu, mahasiswa dari program studi teknik industri denny harrani juga membuat alat pembakaran sederhana. Alat ini menghasilkan asap lebih sedikit dibanding tungku biasa, sehingga lebih aman untuk kesehatan.
Warga menyambut baik program ini. Mereka menilai briket sekam padi bisa menjadi peluang usaha baru sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar konvensional.
“Kalau bisa diproduksi terus, briket ini bisa jadi tambahan ekonomi warga. Sekam di desa banyak, sayang kalau tidak dimanfaatkan,” ujar seorang warga Cangkoak.
Program inovasi ini diharapkan tidak berhenti saat KKM selesai. Mahasiswa mendorong agar masyarakat, pemerintah desa, dan pelaku UMKM bisa melanjutkannya. Dengan begitu, Desa Cangkoak bisa menjadi percontohan desa ramah lingkungan yang mandiri energi.
Penulis : Muhammad Nur Iksan Ramdani