Buka Musrembang, Bupati Lombok Utara Paparkan Program 99 Hari Kerja

26/02/2025 - 21:31
|
Subscribe

LOMBOK UTARA/ Kabarbaru.co- Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, sekaligus Launching Program Kerja 99 Hari Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara.

Dalam sesi konferensi pers bersama awak media, Najmul Ahyar menyampaikan bahwa pembukaan Musrembang RKPD ini sangat sangat penting dan strategis.

Mengapa Musrembang ini sangat strategis, karena ini adalah kesempatan pertama untuk menuangkan secara formal pokok-pokok pikiran, komitmen, yang sudah disampaikan pada saat pelaksanaan kampanye ditengah-tengah masyarakat beberapa bulan yang lalu.

“Tentu saja apa yang telah kami sampaikan saat kampanye akan menjadi kebijakan kedepan, apabila dituangkan secara tertulis, secara formal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita,” ungkap Najmul di Pemenang pada Rabu, 26 February 2025.

Adapun beberapa poin program kerja 99 hari Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara antara lain:

1. Bidang Pendidikan, Kepemudaan dan Olah raga.

a. Pendirian Perguruan Tinggi Negeri di Lombok Utara Mendorong Pembentukan tim percepatan pendirian perguruan tinggi Negeri di Lombok Utara

b. Saber DO (Sapu Bersih Drop Out)

Upaya Penanganan siswa yang Drop Out/Memberi Kesempatan Kepada Anak yang Putus Sekolah

c. Pembentukan KLU YOUTH Center Terbentuknya kelembagaan yang akan menaungi kegiatan kepemudaan.

d. Penguatan Kapasitas dan peran perempuan melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan.

e. Pendidikan Informal dan Pelatihan Keterampilan dengan. target dapat menyerahkan Ijazah Pendidikan Informal Paket A,B,C.

2. Bidang Pemerintahan

a. Kerjasama Dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Terjalinnya MOU antara Pemda KLU dengan LPDP.

b. Pemekaran wilayah (Kecamatan dan Desa) sebagai upaya percepatan pelayanan kepada masyarakat.

3. Bidang Kesejahteraan

a. Pendirian Islamic Center

b. Safari Ramadhan

4. Bidang Konikasi dan Informatika.

a. Penyediaan Internet Gratis di Fasilitas Publik di 10 titik.

b. Peliputan dan penyampaian Informasi kegiatan Pemda. melalui Media pemda dan Mitra.

c. Melaksanakan Konfrensi Pers dan Talkshow kegiatan.

5. Bidang Fasilitas Kesehatan

a. Peningkatan kualitas RSUD Tanjung dengan melakukan Pembentukan Tim Peningkatan Kualitas dan Perubahan Status RSUD dari C ke B.

b. Pengembangan fasilitas publik yang ramah anak dan disabilitas Pengembangan fasilitas publik ramah anak dan disabilitas di RSUD

Peningkatan Integrasi Layanan Prima

c. Peningkatan akses layanan kesehatan melalui peresmian dan pelayanan kesehatan tingkat desa dalam rangka implementasi ILP di puskesmas pembantu (Lokasi Launching di Rempek Darussalam).

6. Bidang Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

a. Pencegahan stunting dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup sehat, pemberian gizi seimbang, terutama bagi ibu hamil, menyusui serta balita.

b. Peningkatan kapasitas Majelis Krama Desa (MKD). (Bisa sebagai alternatif awal jika terpilih melalui pelatihan SDM tentang regulasi dan resolusi konflik. Komitmen keberbudayaan utara.

c. Pemekaran wilayah (Kecamatan dan Desa) sebagai upaya c percepatan pelayanan kepada masyarakat.

7. Bidang Pembangunan

a. Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Penyusunan rencana aksi kemiskinan di Lombok Utara. Rencana Aksi sebagai agenda prioritas pada awal pemerintahan 99 hari kerja.

b. Pengembangan Pusat-Pusat Perekonomian Baru di Lombok Utara

Pengembangan Pusat Perekonomian Baru di Barat (Teluk Nara), di Bagian Timur (Lokok Puteq) dan di Genggelang.

c. Pelaksanaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan)

Musrenbang RKPD, Perempuan, Penyandang Disabilitas, Anak, Generasi Milenial dan Generasi Z TA 2026.

8. Bidang Perekonomian

Pembentukan Kelembagaan corporate social responsibility (CSR)

9. Bidang Penanggulangan Bencana

a. Optimalisasi peran desa tangguh bencana (DESTANA) dalam melakukan evakuasi, pertolongan pertama dan. pemulihan pasca bencana.