Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

BRIDA Sumenep Gandeng ITS Teliti Akar Masalah Banjir Perkotaan

Desain tanpa judul (21)
Kepala BRIDA Sumenep Benny Irawan (Dok. Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Sumenep – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk meneliti penyebab utama banjir di Sumenep.

Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, menyampaikan bahwa kegiatan riset telah resmi  dimulai sejak September dan pada 1 Oktober 2025, diawali dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) tahap I yang diikuti oleh 17 peserta dari berbagai instansi terkait.

Jasa Penerbitan Buku

“Riset ini berlangsung selama kurang lebih 90 hari, hingga akhir November. Tim risetnya berjumlah lima orang, seluruhnya dari ITS,” ujar Benny, Sabtu (18/10).

Ia menjelaskan, kolaborasi ini merupakan langkah awal Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menemukan solusi ilmiah dan berkelanjutan terhadap persoalan banjir yang kerap terjadi di beberapa titik, terutama di kawasan perkotaan.

“Kami optimistis riset ini bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan daerah berbasis data dan sains. Hasilnya nanti akan kami teruskan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, baik teknis maupun nonteknis,” jelasnya.

Sementara itu, ketua tim riset ITS, Ardy Maulidy Navastara, S.T., M.T., menjelaskan bahwa penelitian difokuskan pada lima kawasan utama yang dinilai memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap banjir.

Kelima titik tersebut meliputi:

  1. Kawasan Perkotaan – mencakup Perumahan BSA, Perumahan Satelit, serta kawasan Jalan Sumoharjo, Agus Salim, Trunojoyo, Dr. Cipto, dan Didik Setia Budi.
  2. Desa Patean, Kecamatan Batuan
  3. Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi.
  4. Desa Sendir, Kecamatan Lenteng.
  5. Desa Muangan, Kecamatan Saronggi.

“Seluruh riset akan kami lakukan berbasis data. Syukurlah, BRIDA sangat mendukung dan menyediakan data yang lengkap untuk kebutuhan penelitian ini,” ujar Ardy.

Ia menegaskan, penelitian tersebut tidak hanya bertujuan menghasilkan laporan akademik, melainkan juga menjadi pijakan dalam penyusunan kebijakan strategis pemerintah daerah.

“Kerja sama ini kami arahkan untuk mendukung policy brief atau rekomendasi kebijakan berbasis sains,” tambahnya.

Ardy berharap, hasil riset ini dapat benar-benar diimplementasikan oleh pemerintah daerah dan menjadi langkah nyata dalam upaya penanganan banjir.

“Kami sangat senang dan bangga dipercaya untuk berkontribusi mencari solusi penanganan banjir. Harapannya, hasil penelitian ini tidak berhenti di atas kertas, tetapi diwujudkan dalam kebijakan yang nyata di lapangan,” pungkasnya.

 

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store