Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ayah Aku Masih Disini | Puisi-puisi Dias Erfan Erlangga

Editor:

Hujan dan Rintik Rindunya

Langit biru mulai pudar

Jasa Penerbitan Buku

Terselimut oleh gumpalan awan menghitam

Akan hadir pesan yang mulai tersampaikan

 

Hujan telah kembali

Ber aroma pesan yang sebentar lagi di sampaikan

Pada bumi lewat rintik rindunya

Dari waktu yang memberikannya berada

 

Aku memandang rintik demi rintiknya

Membawa benak berlayar dalam kenangan

Wajah yang kian terbetuk dari rintiknya

Serupa puzzle, sekeping demi sekeping hingga menjelma sempurna

 

Tak ada lagi tanah berkeluh gersang

Tak ada lagi bunga berteriak kehausan

Dan tak ada lagi rindu yang selama ini mencekam meski tak sembuh secara utuh

 

Biarlah waktu tak memberiku bertemu

Biarlah semesta tak menyuruhku untuk menghampiri

Yang terpenting hujan telah mengobati

Lewat rintik rindunya yang diharapkan penuh

 

Dan aku yakin

Semesta dan waktu akan memberikan tempat dan ruang yang akan menjadikan rindu itu tiada

 

Ayah Aku Masih Disini

Ayah

Tak ada lagi teman yang bisa aku ajak untuk tertawa

Yang ku dengar saat ini hanyalah rintihan ombak yang seakan menghantam jiwa

 

Aku disini ayah

Sedang bersama rindu yang masih saja menjadi teman sejati

Bersama benak yang masih merangkai kenangan bersamamu ayah

 

Aku disini ayah

Bersama angin yang membelaiku

Seakan ikut iba atas sepi yang membelenggu

 

Ayah

Apakah kamu sedang melihatku

Duduk, meratapi pedihnya perpisahan denganmu

Hanya air mata yang mampu memberikan serpihan ketenangan meski hanya sekedar singgah

 

Ayah

Aku masih disini

 

Aku Pasti Kuat

Berkali-kali aku jatuh

Tersungkur di atas ketidak berdayaan

Menghantam semangatku yang berkobar

Yang tak memberikan ku bangkit untuk melawan

 

Awalnya aku merasa akulah orang yang seakan paling bahagia di dunia

Bahkan dalam setiap masalah, mudah melewatinya

Tak pernah ada istilah duri menusuk sampai tulang

 

Tapi hari ini beda lagi

Terpuruk diantara orang-orang yang terpuruk

Terpukul oleh kerasnya hidup

 

Bisa di anggap hari ini adalah hari terburuk yang tak pernah aku selami

Tak pernah belajar bagaimana caranya berenang di atas ombak

Cukup di bibir pantai yang pernah aku jajaki

 

Hampir menyerah menjadi akhir kehidupan

Karna hati yang tidak bisa lagi menahan

Pasrah atas semua keadaan dan apa yang menjadi bagian

 

Namun waktu masih memberiku sebutir keinginan untuk aku terus bertahan

berusaha kuat meski hidupku terlalu keras

Meski air mata telah mengalir deras

Tuhan

Kuatkanlah hambamu ini dengan segala cobaan

Menapaki setiap masalah dengan hati tenang

Menghadapi setiap lika liku kehidupan

Hingga pada akhirnya luka ku terganti dengan bahagiaku

Aku yakin, aku pasti kuat

Jember, 30 September 2021

 

Dias Erfan Erlangga, asal Waru Pamekasan Madura. Akrab disapa Dias. Sekarang sedang menempuh sarjana di Universitas KH. Ahmad Siddiq Jember.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store