ARK Minta Menteri Perhubungan Dukung Perayaan Satu Abad Injil dan Peradaban Tanah Papua

Jurnalis: Afi Ibrahim
Kabar Baru, Sorong – Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Papua Barat Daya, Agustinus R. Kambuaya, meminta dukungan Menteri Perhubungan Republik Indonesia untuk kelancaran Perayaan Satu Abad Injil dan Peradaban Tanah Papua yang akan berlangsung di Bukit Aitumeri, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, pada 25 Oktober 2025.
Perayaan ini merupakan momentum spiritual besar bagi umat Kristiani di Tanah Papua. Diperkirakan sekitar 10 ribu umat Kristen dari enam provinsi di Tanah Papua akan hadir dalam kegiatan bersejarah tersebut.
ARK, sapaan Agustinus R. Kambuaya, mengatakan dirinya telah menyampaikan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk meminta penambahan pelayanan rute kapal PELNI dari Sorong menuju Teluk Wondama.
“Surat sudah saya sampaikan ke Menteri Perhubungan, dan saat ini sudah berada di meja Menteri. Kami berharap beliau dapat memberi perhatian dan mengatur rute pelayaran khusus bulan Oktober ini,” ujar Agustinus Kambuaya, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, tambahan rute pelayaran tersebut sangat dibutuhkan guna mendukung mobilitas jemaat dari berbagai wilayah di Tanah Papua menuju lokasi perayaan.
“Ini merupakan kebutuhan sekali dalam satu abad kehidupan umat Kristen di Tanah Papua. Dengan diaturnya pelayaran secara berurutan, dapat menjawab kebutuhan transportasi masyarakat di enam provinsi,” tambahnya.
Dalam surat yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia, ARK memohon agar PELNI mengatur rute pelayaran khusus pada 21–23 Oktober 2025 dari Pelabuhan Sorong (Papua Barat Daya) menuju Kabupaten Teluk Wondama (Papua Barat), serta rute sebaliknya pada 26–28 Oktober 2025.
Permohonan tersebut, kata ARK, merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh umat dapat mengikuti ziarah rohani ke Aitumeri, tempat bersejarah masuknya Injil ke Tanah Papua pada 25 Oktober 1855.
“Kami berharap Kementerian Perhubungan dan pihak PELNI dapat memaklumi kebutuhan ini serta menindaklanjuti permohonan kami demi kelancaran perayaan satu abad Injil dan peradaban Tanah Papua,” pungkasnya.