Anggota DPR Maybrat Ini Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Berikan Pesan Bagi Guru

Jurnalis: Redaksi

Kabar Baru, Sorong – Anggota DPR Kabupaten Maybrat, Leonardus Kore memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepemimpinan Fungsional bagi Kepala Sekolah SD hingga SMA se-Kabupaten Maybrat yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan setempat.

Menurutnya, bimtek yang diselenggarakan selama tiga hari itu sangat penting dalam upaya mengasah potensi kepala sekolah terkait aspek manajerial, baik dalam mengelola dewan guru maupun siswa.

“Pertama-tama, kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Harapan kami, Bimtek Kepemimpinan Fungsional ini terus ditingkatkan untuk mengasah kemampuan kepala sekolah, terutama dalam manajemen pendidikan,” ujar Anggota DPRK Maybrat Leonardus Kore, Sabtu (9/8/25).

Lebih lanjut, ia berharap agar di masa depan, inovasi baru dalam dunia pendidikan dapat diterapkan di Kabupaten Maybrat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kita berharap ada terobosan dan inovasi yang diterapkan agar pendidikan di Maybrat bisa semakin berkualitas. Ini adalah salah satu kunci untuk menciptakan generasi yang lebih baik,” terangnya.

Dilain sisi, dirinya mencatat bahwa Kabupaten Maybrat saat ini masih menghadapi tantangan besar terkait program makan bergizi gratis untuk siswa.

“Saat ini, pemerintah daerah masih mempersiapkan sarana pendukung untuk program makan bergizi gratis. Proses pembangunan dapur umum di empat lokasi sedang berlangsung, dan kami berharap bisa selesai segera sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak kita di SD, SMP, dan SMA,” jelasnya.

Selain itu, ia turut menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus memberikan perhatian lebih terhadap keberlanjutan program makan bergizi gratis.

“Kami berharap program ini dapat segera terlaksana sehingga anak-anak di Maybrat, khususnya siswa di sekolah-sekolah, bisa mendapat manfaat yang besar,” katanya.

Menanggapi isu terkait adanya tenaga pendidik yang merangkap jabatan sebagai aparat kampung, Leonardus Kore sependapat dengan Bupati Maybrat, Karel Murafer yang menegaskan agar kepala sekolah dan guru tidak lagi merangkap jabatan sebagai aparat kampung.

“Kami mendukung pernyataan Bupati. Jika guru merangkap jabatan sebagai aparat kampung, maka tugas utama mereka sebagai pendidik akan terganggu. Misalnya, jika mereka harus ikut dalam pencairan dana atau kegiatan lain, tentu saja itu mengganggu jam mengajar mereka. Kami berharap, profesi guru tetap dijaga, dan mereka bisa fokus mengajar,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, dirinya memberikan pesan khusus untuk seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Maybrat agar bersama-sama bergandengan tangan demi kemajuan dunia pendidikan di wilayah tersebut.

“Pesan saya untuk para guru, terus tingkatkan pelayanan dan dedikasi dalam profesi kalian. Kalian adalah garda terdepan dalam mencetak pemimpin masa depan, baik untuk Maybrat, Tanah Papua, maupun untuk NKRI. Pendidikan merupakan kunci kemajuan, dan kalian adalah agen perubahan,” tandasnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan Bimtek Kepemimpinan Fungsional ini digelar selama tiga hari, dimulai sejak Kamis (7/8/25) hingga Sabtu (9/8/25). (*)