Anaknya Diduga Terlibat Tambang Ilegal PT Position, Presiden Didesak Copot Kapolri

Jurnalis: Zulfikar Rasyid

Kabar Baru, Jakarta – Dugaan keterlibatan anak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam bisnis tambang ilegal milik PT Position kembali menuai sorotan publik. Center for Budget Analysis (CBA) mendesak Presiden Prabowo Subianto menindak tegas perusahaan tambang yang diduga kebal hukum tersebut.

Direktur Eksekutif CBA Uchok Sky menilai masyarakat menunggu bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberantas tambang ilegal. Sebagaimana janji Presiden Prabowo pada Sidang Tahunan MPR.

“Ucapan harus diiringi tindakan. Jika PT Position benar melakukan tambang ilegal maka harus ditindak, siapapun pemiliknya, meskipun melibatkan anak pejabat tinggi harus diproses hukum,” tegas Uchok.

Desakan itu muncul usai Forum Mahasiswa Pascasarjana (Formapas) Maluku Utara menuding PT Position beroperasi tanpa izin resmi serta menyerobot konsesi tambang di Halmahera Timur.

Ketua Bidang ESDM Formapas, Arsil Made, menilai rumor kepemilikan saham oleh anak Kapolri memperkuat dugaan adanya perlindungan hukum yang menyebabkan proses penyelidikan terhenti.

“Kasus ini tidak adil. Warga adat di kriminalisasi, sedangkan perusahaan yang diduga ilegal justru seolah kebal hukum,” ujar Arsil.

Dalam penyelidikan sebelumnya terhadap PT Position. Polda Maluku Utara dikabarkan mandek dengan alasan perkara perdata. Ironisnya, laporan balik dari pihak perusahaan justru cepat diproses hingga menjerat dua warga sebagai tersangka.

Uchok menambahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perlu memberikan klarifikasi terbuka untuk mengakhiri spekulasi publik.

“Kapolri wajib menjelaskan apakah benar anaknya memiliki saham di PT Position dan terlibat dalam tambang ilegal. Ini penting untuk menjaga nama baik institusi Polri,” ujarnya.

Isu ini semakin sensitif karena Presiden Prabowo telah menegaskan komitmennya menertibkan tambang ilegal tanpa pandang bulu. Termasuk bila melibatkan aparat penegak hukum atau mantan jenderal.

“Kalau Presiden benar-benar tegas, maka siapa pun yang melindungi tambang ilegal tidak akan aman,” tutup Uchok.