Alasan PLN Berlakukan Pemadaman Listrik Bergilir di Gili Genting Sumenep

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabarbaru, Sumenep – Warga Pulau Gili Genting, Sumenep, terpaksa bersabar dengan kebijakan pemadaman listrik bergilir selama setengah bulan di momen lebaran 2025.
Sesuai jadwal, pemberlakuan pemadaman sejak 01 – 15 April 2025, mencakup Desa Bringsang, Gedugan, Aenganyar, dan Galis, dengan termin waktu bergantian mulai pukul 00.00 – 08.00 WIB, 08.00 – 16.00 WIB, 17.00 – 00.00 WIB.
Divisi Pelayanan dan Teknik PLTD Gili Genting, Joni Hartono, mengatakan, pemadaman dilakukan karena salah satu mesin mengalami kerusakan, bukan karena tingginya pemakaian akibat perantau yang banyak pulang.
“Bukan karena overload. Tapi, karena gangguan karusakan di mesin. Di sini kan ada tiga mesin. Sebelum puasa, itu sudah ready semua. Nah, pas malam lebaran satu mesin rusak,” ujar Joni, Minggu (6/4).
Akibatnya, kapasitas dua mesin tersisa di PLTD tidak mampu menghidupi beban listrik. Sebab, pada umumnya, Pulau Gili Genting menggunakan tiga mesin untuk mencukupi beban kelistrikan.
“Nah, karena satu rusak, dua mesin tinggal sedikit untuk beban back up Gili Genting,” sambungnya.
Lebih lanjut, kini, mesin yang rusak telah ditangani oleh pihak professional untuk dilakukan perbaikan.
“Kalau kerusakan mesin sudah diketahui. Cuma itu divendorkan sama pihak PLN Sumenep. Sebab, kalau rusaknya kecil-kecil, ya, bisa diatasi sendiri oleh karyawan PLN. Tapi, karena kerusakannya agak besar, akhirnya harus ditangani secara khusus,” terangnya.
Namun, pihaknya tidak bisa memastikan kapan mesin selesai diperbaiki. Sebab, masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak PLN Sumenep.
“Kalau perkiraan tidak bisa ditentukan. Soalnya belum ada wacana dari pihak PLN Sumenep. Yang penting sudah melaporkan, diusahakan gimana. Itu yang menentukan nanti dari PLN-nya. Kapan vendornya akan menyelesaikan,” pungkasnya.