Aktivis SEMMI Nilai DPRD Karawang Tidak Tegas soal Proyek Videotron Rp1,8 Miliar

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Karawang – Aktivis mahasiswa sekaligus Ketua Bidang Kesehatan dan Perlindungan Anak Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jawa Barat, Gabriel, mengkritik sikap Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Karawang, Asep Saepudin Zuhri, yang dinilai tidak tegas dalam menanggapi proyek pengadaan videotron senilai Rp1,8 miliar.

Menurut Gabriel, pernyataan Asep yang menyarankan agar proyek tersebut dibiayai melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), justru menunjukkan ketidaktegasan sikap seorang wakil rakyat.

“Jika Pak Asep benar-benar mengedepankan kepentingan masyarakat Karawang, seharusnya beliau bersikap tegas. Tidak perlu berkelit dengan menyarankan penggunaan dana CSR. Kalau menolak, katakan tegas menolak. Kalau setuju, sampaikan secara terbuka,” ujar Gabriel, Rabu (16/7/2025).

Sebelumnya, Asep Saepudin Zuhri menyatakan bahwa dirinya akan memanggil Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang untuk meminta penjelasan terkait urgensi pengadaan videotron tersebut. Namun, Gabriel menilai langkah tersebut belum mencerminkan sikap yang tegas dan konkret dalam menyikapi persoalan penggunaan anggaran.

“Kalau memang ingin menyelesaikan persoalan dengan serius, tidak cukup hanya berencana memanggil Diskominfo. Bagaimana kalau mereka tidak hadir? Lakukan saja inspeksi mendadak (sidak) langsung ke kantor Diskominfo. Tunjukkan kepada publik bahwa DPRD serius dalam mengawal anggaran,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gabriel menilai bahwa anggaran sebesar Rp1,8 miliar seharusnya dapat dialokasikan untuk program-program yang lebih prioritas dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, atau infrastruktur dasar.

“Di tengah kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih belum stabil, pengadaan videotron bukanlah kebutuhan mendesak. Pemerintah dan DPRD seharusnya lebih peka dalam merancang program yang berdampak langsung bagi rakyat,” pungkas Gabriel. (Vall)