Dosen dan Mahasiswa Magister Manajemen UMG Terlibat Pengabdian Global di Thailand
Jurnalis: Arif Muhammad
Kabar Baru, Bangkok — Dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) terlibat langsung dalam program pengabdian masyarakat internasional di Thailand sebagai bagian dari upaya memperluas kiprah akademik dan memperkuat reputasi global perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 17 Desember 2025 di Shamakkhi Islamic Village, Thailand.
Program pengabdian tersebut merupakan kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah Gresik, Persatuan Muhammadiyah Thailand, dan PCIM Thailand. Kegiatan difokuskan pada penyuluhan strategi pemasaran bagi pedagang kuliner dan pelaku UMKM dengan tema “Memperkuat Strategi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Muslim Bangkok melalui Optimalisasi Pasar dan Konten Digital.”
Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa lintas program studi. Hadir sebagai penyuluh Assoc. Prof. Dr. Ir. Djoko Soelistya, M.M., CPHCM, CHRMP, bersama Direktur Pascasarjana Dr. Rahmat Agus Santoso, M.M., Ketua Program Studi Magister Manajemen Dr. Eva Desembrianita, Drs., M.M., serta Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Dr. Nirwanto Ma’ruf, S.S., M.Hum. Sebanyak lima mahasiswa Magister Manajemen dan satu mahasiswi Magister Pendidikan Bahasa Inggris turut terlibat aktif dalam kegiatan lapangan.
Dalam pemaparannya, Djoko Soelistya menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi komunitas harus berangkat dari penguatan kapasitas dan kemandirian masyarakat dengan memaksimalkan potensi lokal.
“Pemberdayaan ekonomi komunitas berfokus pada peningkatan kapasitas, kemandirian, serta daya saing masyarakat melalui penguatan potensi lokal,” ujar Djoko.
Ia menjelaskan, potensi tersebut mencakup kuliner halal khas daerah, nilai kepercayaan dan jejaring komunitas, serta identitas budaya dan religius sebagai keunggulan pembeda di pasar. Menurutnya, masyarakat perlu ditempatkan sebagai aktor utama pembangunan ekonomi.
“Masyarakat harus diposisikan sebagai pelaku utama pembangunan ekonomi, bukan sekadar penerima manfaat,” katanya.
Direktur Pascasarjana UMG, Rahmat Agus Santoso, menilai pengembangan UMKM Muslim di Bangkok memiliki prospek besar untuk berkembang lebih luas.
“Pengembangan UMKM Muslim di Bangkok memiliki peluang besar untuk berkembang tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga menjangkau wisatawan dan komunitas Muslim internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Eva Desembrianita menekankan pentingnya strategi pemasaran yang tepat dan adaptif bagi pelaku UMKM.
“Penerapan strategi pemasaran yang tepat harus dimulai dari pemahaman karakteristik pasar, penguatan keunikan produk sebagai nilai jual utama, hingga pemanfaatan konten digital sederhana untuk memperluas jangkauan pemasaran,” kata Eva.
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui metode penyuluhan langsung kepada pedagang kuliner dan pelaku UMKM. Selain memberikan manfaat bagi mitra, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran praktis bagi mahasiswa pascasarjana dalam mengaplikasikan keilmuan manajemen di konteks global.
Kegiatan ini turut dihadiri dan mendapat apresiasi dari Pimpinan Persatuan Muhammadiyah Thailand Dr. Abdulhafiz Hile dan Ketua PCIM Thailand Andi Subhan Husein, L.LB., M.HI. Keduanya berharap kerja sama ini tidak berhenti pada penyuluhan semata, tetapi berlanjut dalam program berkelanjutan, khususnya pengembangan usaha komunitas Muslim di Shamakkhi Islamic Village.
Melalui kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Gresik menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam dakwah dan pemberdayaan masyarakat internasional, sekaligus mendorong penguatan kualitas pendidikan pascasarjana yang berorientasi global.
Insight NTB
Daily Nusantara
Suara Time
Kabar Tren
Portal Demokrasi
IDN Vox
Lens IDN
Seedbacklink







