Kejar Sandal Hanyut, Bocah SD di Sampang Tewas Tenggelam

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sampang — Seorang bocah berusia 11 tahun bernama Dimas Alvian Ramadhan meninggal dunia akibat tenggelam di tambak ikan nila di Dusun Demongan, Desa Aengsareh, Kecamatan/Kota Sampang, Sabtu (29/11).
Tragedi memilukan itu dipicu upaya korban mengambil sandalnya yang hanyut saat memancing.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan korban merupakan siswa kelas 5 sekolah dasar yang saat itu sedang memancing bersama sepupunya, Amir (10).
“Korban tenggelam ketika hendak mengambil sandalnya yang hanyut dibawa arus. Saat itu korban bersama sepupunya sedang memancing di area tambak,” ujar Hozin.
Hozin menambahkan, sebelum kejadian Amir sebenarnya telah melarang Dimas untuk mengejar sandal tersebut karena kondisi tambak yang cukup dalam.
Namun, korban tetap mencoba mengambilnya hingga terpeleset dan tercebur.
“Sepupu korban langsung meminta pertolongan warga. Korban ditemukan dalam keadaan kritis dan segera dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.
Korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn, namun setelah mendapatkan perawatan intensif, nyawanya tak berhasil diselamatkan.
“Setelah mendapat perawatan medis, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Hozin.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih tidak membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







