Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Wisata Kuliner Yogyakarta: 7 Makanan Khas yang Wajib Dicoba di Kota Gudeg

qwddsadasaa

Jurnalis:

Kabar Baru, Jogja – Yogyakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Jogja, adalah salah satu destinasi wisata budaya dan kuliner yang tak pernah kehilangan pesonanya. Melalui wisata kuliner di Yogyakarta, Anda dapat menjelajahi ragam cita rasa yang menggugah selera dan menghadirkan pengalaman rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Bagi pecinta kuliner, mengenal Makanan Khas Yogyakarta adalah sebuah keharusan. Dari makanan tradisional hingga jajanan pasar, setiap hidangan memiliki cerita serta teknik memasak yang diwariskan secara turun-temurun. Menjelajahi jalanan Yogyakarta sambil mencicipi berbagai makanan khas, adalah cara terbaik untuk merasakan kehangatan dan keramahan penduduk setempat.

Makanan Khas Yogyakarta yang Menggoda Selera

Jasa Penerbitan Buku

Kuliner di Yogyakarta menawarkan beragam tekstur dan rasa yang unik. Berikut adalah tujuh makanan khas yang wajib dicoba saat mengunjungi kota budaya ini.

Gudeg – Nangka Muda Manis Khas Jogja

Gudeg merupakan ikon kuliner Yogyakarta yang paling terkenal. Terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah, gudeg menyajikan rasa manis dan gurih yang sangat khas. 

Hidangan ini biasanya disajikan bersama nasi putih hangat, ayam kampung, telur pindang, dan sambal krecek, yang merupakan kulit sapi berbumbu pedas. Keunikan gudeg terletak pada proses memasaknya yang memakan waktu lama hingga bumbu meresap sempurna ke dalam nangka.

Bakpia – Kue Kacang Hijau Legendaris

Bakpia merupakan camilan manis yang berbentuk bulat kecil, berisi kacang hijau tumbuk yang manis. Asal mula bakpia berasal dari tradisi Tionghoa yang kemudian diadopsi dan dikembangkan di Yogyakarta. Kue ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikan bakpia sebagai oleh-oleh favorit yang mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh.

Bakpia sering menjadi teman minum teh atau kopi, melengkapi waktu santai Anda di kota ini. Rasanya yang manis dan ringan membuatnya cocok dinikmati kapan saja. Variasi isi bakpia juga kini semakin beragam, namun versi kacang hijau tetap menjadi yang paling otentik dan dicintai.

Sate Klatak – Sate Kambing dengan Tusukan Jeruji Sepeda

Sate klatak terkenal berbeda dari sate pada umumnya karena menggunakan tusukan jeruji sepeda yang unik. Potongan daging kambing yang besar dibakar tanpa bumbu yang banyak, sehingga rasa asli daging lebih dominan. Biasanya sate ini disantap dengan kuah gulai yang gurih dan pedas, menambah kelezatan hidangan.

Sate klatak menjadi simbol kesederhanaan dan keotentikan rasa kuliner Yogyakarta. Cara memasaknya yang unik sekaligus pilihan bahan utama yang segar membuat sate ini patut dicoba bagi pencinta kuliner yang ingin mengeksplorasi citarasa kambing dengan cara berbeda.

Angkringan – Nasi Kucing dan Gorengan

Angkringan adalah warung kecil khas Yogyakarta yang menyediakan berbagai macam makanan dengan harga terjangkau. Menu andalannya adalah nasi kucing, porsi kecil nasi dengan lauk sederhana seperti sambal, tempe, atau ikan teri. Selain itu, gorengan seperti bakwan dan tahu isi juga sangat populer sebagai pelengkap. Suasana angkringan yang santai dan ramah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman menikmati kuliner di Yogyakarta.

Oseng-oseng Mercon – Pedas Minta Ampun

Oseng-oseng mercon adalah hidangan pedas yang sangat populer di Yogyakarta. Terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan cabai rawit dan bumbu rempah, hidangan ini menghadirkan sensasi pedas yang menggigit, atau seperti disebut “pedas minta ampun”. Sesuai namanya, “mercon” berarti petasan, menggambarkan sensasi pedas yang meledak di mulut. Bagi penggemar makanan pedas, oseng-oseng mercon adalah pilihan wajib saat berwisata kuliner di Yogyakarta.

Jadah Tempe – Camilan Gurih Khas Jogja

Jadah tempe merupakan jajanan tradisional Yogyakarta yang terbuat dari ketan putih yang dipadatkan dan disajikan dengan sambal goreng tempe. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan sedikit manis dari sambal menjadikannya camilan yang nikmat dan mengenyangkan. Jadah tempe biasa dijual di pinggir jalan atau di pasar-pasar tradisional. Makanan ini merefleksikan ciri khas kuliner Yogyakarta yang sederhana, namun terasa sangat memuaskan.

Wedang Ronde – Minuman Hangat Penuh Isian

Wedang ronde adalah minuman tradisional hangat yang sangat cocok dinikmati saat udara dingin di Yogyakarta. Terbuat dari bola-bola ketan yang diisi kacang tanah dan disajikan dengan kuah jahe manis, wedang ini memberikan rasa hangat sekaligus mengenyangkan.

Minuman ini kerap muncul di acara-acara tradisional maupun sebagai sajian khas sore hari. Kelezatannya tidak hanya berasal dari rasa manis dan hangat kuah, tapi juga dari harmoni tekstur bola ronde yang kenyal dan kacang tanah yang gurih.

Yogyakarta menawarkan pengalaman wisata kuliner yang penuh warna dan keaslian. Dari gudeg manis yang legendaris hingga wedang ronde yang menghangatkan, setiap hidangan membawa Anda lebih dekat pada budaya lokal yang kaya dan ramah. Menikmati kuliner khas Yogyakarta adalah salah satu cara terbaik untuk memahami sejarah dan kehidupan masyarakatnya secara mendalam.

Untuk mendapatkan informasi lengkap terkait destinasi wisata dan kuliner di Yogyakarta dan berbagai daerah di Indonesia, laman resmi Indonesia Travel dari Kemenparekraf. Situs ini menjadi panduan terpercaya bagi Anda yang ingin menjelajah dan merasakan keindahan kuliner Indonesia secara menyeluruh.

Wonderful Indonesia, exciting journey ahead.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store