AMPG Gelar Aksi Simbolik,Tuntut Dugaan Ijazah Bermasalah Wakil Bupati Gorut

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru
Kabar Baru, Gorontalo – Aliansi Mahasiswa Peduli Gorontalo (AMPG) Bersatu menggelar aksi simbolik di perlimaan pusat Kota Gorontalo, menyuarakan tuntutan pengusutan tuntas dugaan ijazah bermasalah yang melibatkan Wakil Bupati Gorontalo Utara. Aksi ini dilatarbelakangi keresahan mahasiswa atas lambannya penanganan kasus oleh Polda Gorontalo.
Mahasiswa mempertanyakan selisih waktu 20 tahun antara kelulusan SMP (1982 di Jakarta) dan perolehan ijazah SMA (2002 di Gorontalo) Wakil Bupati. Mereka menilai sikap diam pejabat yang bersangkutan justru menimbulkan kecurigaan.
“Sudah berbulan-bulan publik menunggu kejelasan. Kasus ini bukan sekadar gosip politik, melainkan persoalan serius yang menyangkut integritas pejabat publik dan kepercayaan rakyat,” ujar salah satu orator aksi.
Koordinator aksi, Fikri, menegaskan bahwa aksi simbolik akan berlanjut hingga aksi parlemen jalanan. “Rakyat Gorontalo Utara berhak tahu apakah pemimpinnya jujur. Kami akan terus mengawal kasus ini,” tegasnya.
Aksi ini menjadi sorotan publik. Mahasiswa menilai kasus ini menjadi ujian bagi penegak hukum di Gorontalo untuk membuktikan apakah hukum berlaku sama untuk semua atau “tajam ke bawah, tumpul ke atas.” Masyarakat menanti kejelasan dan transparansi dalam penanganan kasus ini.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







