Tokoh Muda Sumenep Serukan Harjad ke-756 Momentum Sejahterakan Rakyat

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep — Tokoh muda Sumenep, Khamaidi, menyerukan agar momentum Hari Jadi (Harjad) ke-756 Kabupaten Sumenep dijadikan bahan refleksi bersama untuk memperkuat kepedulian terhadap daerah.
Menurutnya, kepedulian tersebut tidak hanya diwujudkan melalui pelestarian kebudayaan, tetapi juga dengan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Aktivis GP Ansor Sumenep itu menilai, mengenakan baju adat pada peringatan Harjad merupakan bentuk nyata ngopeni atau merawat budaya dan identitas daerah.
Namun, hal itu perlu diimbangi dengan perhatian serius terhadap kondisi ekonomi rakyat.
“Ngopeni Sumenep bukan hanya dengan melestarikan budaya dan memakai baju adat, tapi juga memastikan kesejahteraan rakyatnya,” ujarnya, Jumat (31/10).
Khamaidi juga mengingatkan semangat Raden Arya Wiraraja sebagai pendiri Sumenep yang turut meletakkan dasar terbentuknya Nusantara.
Semangat tersebut, katanya, perlu diteladani oleh para pemimpin Sumenep masa kini.
“Di usia ke-756 ini, seharusnya Sumenep sudah menjadi daerah sejahtera. Sumber daya alam kita sangat besar, baik di daratan maupun kepulauan, termasuk sektor migas. Tapi realitanya, Sumenep masih termasuk kabupaten termiskin di Jawa Timur,” tegasnya.
Ia menyoroti sektor pertanian, khususnya tembakau (Daun Mas), yang menjadi komoditas andalan masyarakat. Namun, harga jual yang tidak stabil membuat petani belum menikmati kesejahteraan yang layak.
“Pemerintah perlu memberi perhatian khusus kepada petani tembakau, mulai dari masa tanam hingga panen. Bahkan perlu dipertimbangkan adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang harga tembakau agar tengkulak tidak bisa mempermainkannya,” tambahnya.
Khamaidi kemudian menegaskan tiga hal utama yang perlu menjadi fokus perbaikan di Sumenep, yaitu:
1. Penguatan sektor pertanian, terutama tembakau.
2. Pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Jika tiga hal ini dibenahi, Sumenep tidak hanya dikenal karena budayanya, tetapi juga karena kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya,” pungkasnya.
 
 
					 Berita Baru
Berita Baru Berita Utama
Berita Utama Serikat News
Serikat News Suara Time
Suara Time Daily Nusantara
Daily Nusantara Kabar Tren
Kabar Tren Indonesia Vox
Indonesia Vox Portal Demokrasi
Portal Demokrasi Lens IDN
Lens IDN Radar Baru
Radar Baru Seedbacklink
Seedbacklink



 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
		 
					 
					 
					 
					 
			 
			 
			 
			 
			




