Cara Licik Sandra Dewi Makan Uang Korupsi, Pakai Rekening Asisten Untuk Kelabui Penyidik

Jurnalis: Hanum Aprilia

Kabar Baru, Jakarta – Aktris ternama Indonesia, Sandra Dewi, belakangan menjadi sorotan publik setelah terungkap fakta mengejutkan di persidangan terkait kasus korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.

Sandra Dewi ternyata membuka rekening bank atas nama asisten pribadinya, Ratih Purnamasari, yang ia gunakan untuk menerima aliran dana dari Harvey Moeis.

Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), Max Jefferson Mokola, membeberkan bahwa rekening tersebut mulai beroperasi pada tahun 2021. Meskipun secara hukum rekening itu milik Ratih, faktanya Sandra Dewi yang menguasai dan mengelola sepenuhnya.

“Tapi sebelum itu, memang ada rekening yang dibuka khusus atas nama Ratih, setelah dibuka, ATM dan buku rekeningnya diserahkan ke Sandra Dewi. Jadi Bu Sandra Dewi pada waktu itu membuka rekening atas nama Ratih untuk dipakai oleh Bu Sandra Dewi,” ungkap Max, mengacu pada keterangan Ratih selama tahap penyidikan.

Aliran Dana Mencapai Miliran Rupiah

Rekening atas nama asisten itu berfungsi menampung uang kiriman dari Harvey Moeis. Menurut Max, uang tersebut Sandra Dewi pakai untuk berbagai kebutuhan pribadi, termasuk pembelian barang-barang mewah.

Ratih, yang bersaksi dalam persidangan kasus korupsi Harvey Moeis, mengungkapkan bahwa total dana yang masuk ke rekeningnya mencapai Rp 894 juta selama periode 2021 hingga 2023.

Selain rekening Ratih, fakta persidangan juga mengungkap adanya aliran dana lain yang lebih besar. Kejagung mencatat ada dana lebih dari Rp 13 miliar yang Harvey Moeis kirim langsung ke rekening pribadi Sandra Dewi.

Fakta-fakta ini terkuak dalam sidang keberatan atas penyitaan aset yang Sandra Dewi ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 24 Oktober 2025.

Keberatan Sandra Dewi dan Penelusuran Kejagung 

Saat ini, penyidik Kejaksaan Agung melakukan penyitaan sejumlah aset milik Sandra Dewi. Langkah ini Kejagung ambil untuk menutup kerugian negara yang timbul akibat kasus korupsi yang melibatkan suaminya.

Meski demikian, Sandra Dewi mengajukan keberatan. Ia bersikukuh bahwa aset-aset tersebut merupakan hasil jerih payahnya sendiri sebagai brand ambassador beberapa produk ternama.

Klaim Sandra Dewi ini sedang didalami secara serius oleh penyidik Kejagung.

Silvi Mulyani, salah satu penyidik, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran mendalam terkait pernyataan Sandra Dewi. Hal itu tersebut untuk memastikan keabsahan sumber kekayaannya.