Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Ketua BEM Pertanian UIJ Ajak Generasi Muda Wujudkan Kedaulatan Pangan di Era Revolusi Industri 4.0

20251021_165112_0000
20251021_165112_0000.

Jurnalis:

Kabarbaru, Jember — Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember (UIJ), Wahyudi, menyerukan pentingnya membangun kesadaran kolektif untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pertanian berkelanjutan di tengah arus Revolusi Industri 4.0.

Seruan itu disampaikan Wahyudi dalam sambutannya pada Seminar Nasional bertema “Membangun Ketahanan Pangan Nasional Melalui Pertanian Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0” yang berlangsung di Aula Miftahul Ulum UIJ, Selasa (21/10/2025).

Jasa Penerbitan Buku

Acara yang dihadiri oleh para petinggi Universitas Islam Jember beserta jajaran, para dosen, narasumber, dan peserta dari berbagai daerah ini menjadi wadah bagi akademisi, mahasiswa, dan praktisi untuk bertukar gagasan mengenai masa depan pertanian Indonesia.

Dalam sambutannya, Wahyudi menekankan bahwa Indonesia sebagai negeri agraris harus benar-benar memaknai identitas tersebut, bukan hanya menjadikannya slogan semata.

Menurutnya, meskipun Indonesia memiliki lebih dari 16 juta petani dan 94 juta hektar lahan pertanian, kenyataan di lapangan masih menunjukkan adanya krisis pangan, ketergantungan impor, dan ketimpangan kesejahteraan petani.

“Kita sering menyebut Indonesia negeri agraris, tetapi sudahkah kita menempatkan pertanian sebagai pilar peradaban dan kemandirian bangsa?” tanyanya.

“Kita terlalu sibuk mengejar modernisasi industri, namun melupakan akar kehidupan — tanah, air, dan benih. Padahal dalam setiap butir padi yang tumbuh, tersimpan kedaulatan dan harga diri bangsa” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wahyudi menyoroti bahwa Revolusi Industri 4.0 membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi sektor pertanian. Menurutnya, teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data, kecerdasan buatan, dan otomatisasi dapat menjadi solusi nyata untuk mewujudkan sistem pertanian yang efisien, adil, dan berkelanjutan.

Ia menggambarkan potensi kemajuan itu secara konkret:

“Bayangkan jika setiap petani mampu memantau kadar air sawah melalui sensor digital, atau jika distribusi hasil panen dikendalikan oleh data, bukan oleh tengkulak. Bayangkan jika mahasiswa, start-up agritech, dan komunitas desa digital bersatu menciptakan ekosistem inovasi yang memerdekakan petani dari kemiskinan struktural” lanjutnya.

Wahyudi menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak semata-mata soal ketersediaan bahan makanan, tetapi juga menyangkut keadilan, kemandirian, dan keberlanjutan. Ia menilai, selama petani masih hidup dalam kemiskinan, tanah rusak akibat pestisida kimia, dan benih serta pupuk dikuasai korporasi asing, maka cita-cita kedaulatan pangan sejati belum tercapai.

“Membangun ketahanan pangan berarti membangun kesadaran baru: bahwa masa depan pertanian bukan hanya urusan fakultas pertanian, tapi tanggung jawab seluruh bangsa. Teknologi harus berpihak pada kesejahteraan petani dan kelestarian bumi,” katanya.

Dalam bagian akhir sambutannya, Wahyudi mengajak seluruh peserta seminar untuk menjadikan forum ini sebagai momentum refleksi dan aksi nyata. Ia menekankan pentingnya memperkuat riset dan inovasi di bidang pertanian digital, membangun kolaborasi antara kampus, petani, dan industri hijau, serta menumbuhkan generasi muda pertanian yang cerdas dan beretika.

“Pertanian berkelanjutan bukan hanya tentang how to produce more, tapi how to care more. Mari kita menjadi generasi yang tidak hanya berbicara tentang masa depan pertanian, tapi ikut menanamnya,” tutup Wahyudi di akhir sambutannya.

Tambahan, seminar nasional tersebut menjadi bagian dari komitmen Fakultas Pertanian UIJ untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan, sekaligus mengukuhkan posisi kampus sebagai pusat penggerak inovasi pertanian yang berkeadilan dan berdaulat.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store