Mr Terima Kasih Diduga Gelapkan Uang Investor di Bali Sebesar Rp50 Miliar

Jurnalis: Hanum Aprilia
Kabar Baru, Bali – Seorang WNA asal Rusia, Sergei Domogatskii, alias Mr. Terima Kasih, diduga terlibat kasus penggelapan dana investor senilai lebih dari Rp50 miliar.
Menurut informasi, dana tersebut semestinya digunakan untuk pengembangan proyek properti di sejumlah wilayah di Bali.
Namun, Sergei diduga menggunakan uang itu untuk kegiatan pribadi, termasuk menggelar giveaway kepada masyarakat.
Pengakuan Istri Mr Terima Kasih
Tudingan tersebut disampaikan oleh perempuan yang mengaku sebagai istrinya, Zoe.
“Betul. Saya konfirmasi dia menghilang sejak Januari karena penggelapan uang investor. Dia juga menelantarkan keluarganya (istri dan anak),” kata Zoe.
Ia menambahkan bahwa Sergei menelantarkan proyek properti yang dijalankannya, sehingga para investor menuntutnya bertanggung jawab.
“Dia menggunakan uang dari investor untuk kegiatan amalnya (giveaway). Kami sedang melakukan pelaporan kepada Polda Bali,” ujar Zoe kepada Jurnalis Kabarbaru di Bali, Minggu (19/10/2025).
Zoe juga mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya saat ini dan berharap segera memberikan klarifikasi kepada publik maupun pihak berwajib.
Klarifikasi dari Mr Terima Kasih
Menanggapi tudingan tersebut, Sergei membantah telah melakukan penggelapan. Ia menyebut isu yang beredar berawal dari konflik pribadi dengan mantan istrinya.
“Informasi yang beredar tidak akurat dan merugikan saya. Permasalahan ini berawal dari urusan pribadi dengan mantan istri saya, warga negara Indonesia bernama Treska (Zoe),” ujar Sergei dalam pernyataannya.
Sergei menegaskan pernikahan mereka hanya berlangsung sekitar dua bulan dan tidak memiliki anak.
“Saya menempuh jalur hukum untuk melindungi nama baik saya dan berharap media memverifikasi setiap informasi sebelum memublikasikannya,” tegasnya.
Respon Kapolda Bali
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyatakan pihaknya telah berupaya menghubungi Sergei menanggapi unggahan di media sosialnya.
“Kami sudah mencoba menghubungi yang bersangkutan sejak kemarin, tetapi belum berhasil karena ia masih membatasi kolom komentar. Kami juga telah menghubungi secara DM,” katanya.