Viral Ejek Masa Aksi, Aleg NasDem Gorut ini Buka Suara

Jurnalis: Pengki Djoha
KABAR BARU, GORONTALO– Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Dheninda Chaerunnisa, akhirnya angkat bicara terkait video viral yang diduga menudingnya mengejek atau mencibir masa aksi saat menyampaikan aspirasi di depan Kantor DPRD. Dheninda membantah keras tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa ekspresi yang terekam kamera adalah komunikasi non-verbal dengan rekan kerja, Selasa (14/10).
Dheninda menegaskan kehadirannya di lokasi demo adalah murni untuk menunjukkan dukungan dan menerima aspirasi massa. Ia mengklaim tidak ada sedikit pun niat untuk melecehkan para pengunjuk rasa. “Malahan aku senang bertemu dengan massa aksi. Aku bilang dari pertama kali, aku ucapkan terima kasih. Terus aku bilang bahwa aktivis yang saya cintai, aku ngomong dengan sangat baik,” ujarnya.
Ia menyayangkan narasi yang berkembang liar di media sosial yang memelintir video tersebut sehingga membuatnya dihujat dan keluar dari konteks sebenarnya. “Tapi di pelintir aku jadi dihujat se-Indonesia gara-gara hal itu, bahkan sudah di luar daripada konteks,” ungkapnya.
Dheninda menjelaskan momen yang disalahartikan sebagai cibiran itu sebenarnya adalah komunikasi non-verbal dengan rekan kerjanya yang berada di belakang mobil komando. Sepanjang aksi berlangsung, ia selalu berusaha menunjukkan sikap terbuka dan senyum. “Coba lihat, itu semua fotoku senyum loh. Cuma ada beberapa detik yang aku lagi komunikasi sama orangku… Untuk apa aku mencibir? Aku aja berdiri kemarin di situ untuk rakyat kok, ngapain aku mencibir?” tambahnya.
Meski merasa difitnah dan ekspresinya disalahartikan, Dheninda dengan kerendahan hati tetap menyampaikan permohonan maaf kepada publik yang merasa tersinggung. Ia menekankan hal ini sebagai bagian dari kedewasaannya sebagai wakil rakyat. “Tetap kalau memang buat sebagian orang, atau orang-orang memandang itu aku salah, dengan ekspresi aku begitu, walaupun enggak tahu sebenarnya, aku dengan segala kerendahan hati tetap meminta maaf,” ucap Dheninda.