Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Polri Kendalikan Aksi Demonstrasi, Sebut Kerusuhan Disusupi Agenda Politik

Jurnalis: Masudi
Kabarbaru, Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah memberikan apresiasi terhadap langkah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengendalikan aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, menyebut kinerja Polri patut diapresiasi karena mampu menjaga situasi tetap kondusif meski aksi massa sempat diwarnai insiden dan potensi konflik yang lebih luas.
Dzulfikar menilai langkah taktis Polri di lapangan telah mencegah pecahnya kerusuhan yang berlarut-larut. Ia mengungkapkan bahwa gelombang demonstrasi belakangan ini tidak hanya murni menyuarakan aspirasi masyarakat, tetapi juga terindikasi disusupi oleh agenda politik tertentu yang berpotensi menimbulkan instabilitas nasional.
“Kerusuhan yang muncul sudah ada pihak-pihak yang menunggangi dengan agenda politik. Namun, Polri tetap mampu menjaga situasi agar terkendali,” ujar Dzulfikar dalam keterangan, Senin (15/9).
Lebih lanjut, Dzulfikar juga menyoroti respons cepat Polri dalam menindak tegas oknum anggotanya yang melanggar prosedur penanganan aksi. Menurutnya, langkah korektif internal yang dilakukan Polri menunjukkan keseriusan institusi dalam menegakkan aturan dan menjaga profesionalisme aparat di lapangan.
“Respons cepat Polri menindak oknum yang melanggar prosedur adalah langkah positif. Ini membuktikan Polri tidak menutup mata terhadap kesalahan internal dan berkomitmen menjaga kepercayaan publik,” tegasnya.
Pemuda Muhammadiyah pun mendorong Polri untuk menuntaskan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang diduga menjadi dalang kerusuhan.
Dzulfikar menekankan, pengusutan yang tuntas sangat penting agar publik mengetahui siapa aktor di balik kericuhan serta untuk memastikan peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
“Pemuda Muhammadiyah mendorong Polri menuntaskan penyelidikan dalang kerusuhan demi menjaga persatuan bangsa. Stabilitas sosial dan politik harus dijaga karena menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan demokrasi kita,” tambah Dzulfikar.
Sebagai organisasi kepemudaan, Pemuda Muhammadiyah menegaskan bahwa aksi demonstrasi adalah bagian dari hak konstitusional warga negara untuk menyampaikan pendapat. Namun, hak tersebut harus dijalankan secara damai, tanpa anarkisme, dan tidak boleh ditunggangi kepentingan politik yang bisa memecah belah persatuan bangsa.
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







