Imigrasi Gorontalo Gencarkan Edukasi Masyarakat Cegah TPPO dan Penyelundupan

Jurnalis: Pengki Djoha
Kabar Baru, Gorontalo – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Gorontalo semakin intensif melakukan edukasi kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penyelundupan manusia yang semakin kompleks.
Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Gorontalo, Agung Sampurno, menegaskan bahwa edukasi menjadi kunci utama agar masyarakat lebih waspada terhadap berbagai modus kejahatan lintas negara. “Kami ingin masyarakat memahami tanda-tanda bahaya dan tidak mudah terjebak dalam praktik-praktik ilegal seperti investasi fiktif dan modus penipuan lainnya,” ujarnya.
Dalam kolaborasi dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), Imigrasi Gorontalo menggelar sosialisasi dan pelatihan bagi aparat serta komunitas lokal untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam menghadapi kasus TPPO dan penyelundupan manusia.
Perwakilan UNODC, Abi Sanjaya, menyampaikan bahwa kejahatan perdagangan orang kini menggunakan berbagai modus baru, termasuk pemaksaan korban melakukan penipuan daring melalui scam center di luar negeri. Oleh karena itu, edukasi masyarakat sangat penting agar dapat mengenali dan melaporkan potensi ancaman tersebut.
Agung juga mengingatkan masyarakat agar tidak cepat mengambil kesimpulan tanpa bukti kuat terkait kasus yang diduga TPPO, demi memastikan proses penanganan yang adil dan efektif.
Dengan pendekatan edukasi yang menyeluruh, Imigrasi Gorontalo berharap dapat memberdayakan masyarakat sebagai garda terdepan dalam mencegah kejahatan lintas negara dan menjaga keamanan wilayah.